Diamku yang menunggu sebuah Kepastian

Awal berkenalan denganmu memang tak ada perasaan apapun yang aku rasakan, aku menganggap sebatas teman saja di saat itu, tapi entah menurutmu apakah kamu mempunyai rasa suka padaku atau tidak? Aku tak tau itu, yang aku tau kamu berusaha untuk mengenalku lebih dekat lagi.

Lambat laun, setelah kita saling mengenal dan terkadang sering melakukan aktivitas bersama, ada perubahan yang aku rasakan, rasa suka yang semakin lama berubah menjadi rasa sayang itu tumbuh pada diriku. Yachh.. aku mulai sayang kepadamu sebuah perasaan yang mungkin kamu tak pernah mengerti karna aku tak pernah mempunyai keberanian untuk mengatakan itu padamu. Ada rasa takut pada diriku untuk menunjukan ataupun menyampaikan perasaan ini padamu, aku takut jika rasa sayangku ini tak bersambut, dan kamu hanya menganggapku hanya sebatas teman.

Sampai kapan perasaan ini akan aku pendam sendiri? dan hanya bisa menyebut namamu dalam setiap doaku. Aku berharap waktu bisa bersahabat denganku dan segera mungkin memberikan sebuah kepastian tentang perasaanku ini.

Terkadang aku mulai lelah dengan perasaan ini, aku mulai menyerah dan berusaha untuk mencoba melupakanmu, lelahku yang tak tau kapan akan ada sebuah kepastian. Tapi entah kenapa rasa sayang ini semakin menggebu setiap kali aku mencoba untuk melupakanmu.

Heii.. lelaki yang disana kapan kamu mau menoleh padaku? Mengertilah tentang perasaan sayang yang aku punya untukmu.

Aku tau perjalanan hidup memang tak selalu mulus seperti yang dibayangkan, aku juga mengerti memang terkadang cinta tak harus memiliki, tapi aku juga tau bahwa Tuhan tak pernah mengecewakan hambanya, memperjuangkanmu lewat doa itu yang bisa aku lakukan.