“Orang yang kita anggap baik belum tentu tulus memberikan kebaikannya. Senyum terkadang menipu, karena bukan selamanya berarti iya. Orang yang kita anggap antagonis, bisa saja hanyalah anggapan saja, karena kelak bisa saja dialah orang pertama yang akan memberikan tissue di saat pipi ini dialiri air mata kesedihan”
Manusia adalah mahluk sempurna yang diciptakan oleh Tuhan. Karya unik yang tak akan pernah mampu tersaingi oleh produk siapa pun. Bahkan hingga saat ini, ketika manusia sedang berlomba-lomba menciptakan teknologi terkini untuk menyaingi kepintaran manusia, semua berhasil nihil. Mereka hanya mampu menciptakan robot yang memiliki kemampuan yang sangat terbatas, yang sudah tentu kemampuan manusia tetap jauh lebih baik daripadanya.
Manusia adalah mahluk sosial, hal ini menandakan bahwa manusia adalah mahluk yang tidak akan pernah bisa hidup seorang diri. Bagaimanapun pintarnya, kayanya, dan besar kuasanya ia akan tetap membutuhkan orang lain. Karena orang pintar tidak akan menjadi pintar tanpa ada orang bodoh di sekitarnya. Orang kaya tidak akan menjadi kaya tanpa kehadiran orang kurang mampu di sekelilingnya. Serta orang yang berkuasa tak akan menjadi berkuasa tanpa ada orang-orang yang dikuasai. Sudah suatu ketentuan mutlak, bahwa manusia memang tidak akan pernah bisa hidup sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, dalam menjalani roda kehidupan masing-masing, manusia banyak menghabiskan waktunya bersama orang-orang terdekat. Baik itu teman ataupun sahabat. Menerjang indahnya kehidupan akan begitu sia-sia tanpa di dihadiri dengan seorang atau beberapa sahabat. Sahabat adalah makhluk yang lebih dari sekadar teman, namun ia adalah ibarat malaikat nyata yang sengaja diciptakan oleh Tuhan agar ia tak merasa sendirian di dalam surga dunia yang telah diciptakannya itu.
Menemukan seorang atau beberapa teman ibarat mencari bunga di taman bunga. Tak perlu susah mencari, karena bunga apapun yang kita cari sudah berada di depan mata. Tinggal petik, ambil dan bawa pulang, maka bunga yang diinginkan sudah menjadi miliki kita sendiri. Mencari teman itu tak susah, karena dalam hidup ini mencari seorang atau beberapa teman tidaklah rumit. Semua orang di sekitar kita bisa menjadi teman.
Namun bagaimana dengan sahabat? Ini tentunya berbeda. Sahabat adalah seseorang yang statusnya lebih dari sekadar teman. Ia bukan hanya bisa diajak berbicara dengan mulut, namun ia juga bisa diajak berbicara dengan hati. Ia bukan hanya pintar menasihati, namun Ia juga pandai memberikan solusi agar hati ini tak senantiasa meratapi. Ia bukan hanya pandai menyemangati, namun ia juga mampu membangun semangat di kala kaki, tangan, otak, dan hati ini seolah membeku di saat di terpa ribuan cobaan hidup.
Jika mencari teman itu mudah, maka mencari sahabat tak bisa semudah itu. Mencari sahabat itu ibarat mencari Bunga Mawar di tengah sawah. Terbayang bukan sulitnya? Semua itu memang fakta, namun itulah adanya. Finding you is so hard, but loving is easy. Itulah kalimat yang cocok yang menggambarkan pencarian terhadap sahabat. Manusia tak perlu memiliki emas untuk bisa bahagia, karena candaan sahabat sudah cukup menggeser kemegahan bongkahan emas itu. Manusia tak butuh rumah mewah untuk bisa merasakan hangatnya suatu rumah, karena kehangatan pelukan sahabat akan mengalahkan kehangatan apapun di dunia ini. Lucunya seorang Sule di Televisi tak akan mampu menyaingi kocaknya candaan sahabat, karena mereka tak mengenal kata Jaim. Kalian tahu kenapa itu semua bisa terjadi? Karena sesungguhnya Tuhan telah menyisipkan berlian di tengah-tengah kehangatan persahabatan itu.
Sahabat adalah orang-orang yang senantiasa memberikan semangat di dalam hidup. Mereka adalah orang-orang pertama yang akan memerikan tissue di saat air mata ini sedang bermain di atas pipi yang lembut. Walau sahabat terkadang tak berada dekat secara fisik, namun hatinya akan tetap terpasung di dalam hati yang terdalam. Rindu dan cinta membaur menjadi satu sehingga persahabatan tidak akan pernah lenyap di makan jarak. Jauhnya jaraknya lima benua di dunia ini tak akan pernah bisa melepaskan eratnya tali cinta sebuah persahabatan. Apakah kau percaya dengan mantra Harry Potter? Jika Iya, percayalah bahwa tali persahabatan benar-benar telah di sihir mati untuk tidak bisa di putuskan oleh mantra apapun.
Sahabat bukanlah orang-orang yang selalu hadir pada saat hati ini sedang bahagia saja, melainkan sebaliknya. Sahabat adalah orang yang selalu menjadikan dirinya orang nomor satu untuk menghibur di saat hati ini sedang di guncang cobaan masalah. Sahabat bukanlah orang yang selalu ada di sisi hanya saat ketika berada di atas, namun ia dapat kita ketahui benar-benar seorang sahabat ketika ia senantiasa ada di saat kita sedang berada di bawah. Teman akan senantiasa mengekor ketika kita berada di atas, sedangkan sahabat terkadang tak kebagian tempat olehnya. Namun sahabat tak pernah marah ataupun dengki, justru ia tetap sabar dan tersenyum melihat diri kita sedang bahagia.
Namun di saat roda kehidupan kita sendiri sedang berada di bawah, teman-teman yang dulu mengekor diam-diam mengundurkan diri satu persatu. Namun sahabat justru berbeda, ialah yang justru melebarkan kasur empuk dari bawah berupa pelukan hangat agar jatuh mu tidak terlalu sakit. Karena bagi sahabat, penderitaan tak boleh dinikmati oleh satu orang saja, namun harus di jadikan santapan bersama-sama. Itulah sahabat….
Pastikan cinta kedua mu setelah kepada orangtua diberikan kepada sahabat-sahabat tercinta. Pacar itu terlalu mewah untuk di masukkan ke dalam list kedua. Tak ada yang lebih mengerti sisi hitam mu selain para sahabatmu. Terkadang, pacar adalah ujian dan cobaan terberat untuk menguji kesetiaan dalam persahabatan. Jangan kesampingkan sahabatmu karena pacar. Jika iya, maka dirimu telah memilih mengambil perak dibandingkan emas. Karena pacar terkadang hanya berada di saat posisi mu sedang berada di atas. Pacar berbeda dengan sahabat. Jika sahabat akan tetap setia walau dirimu sedang di bawah, namun pacar terkadang tidak. Ia justru akan menghilang tanpa jejak di saat dirimu sedang berada di roda yang bawah.
Oleh karena itu, jagalah orang-orang yang senantiasa berada di samping mu di saat roda kehidupan mu sedang berada di bawah. Ia adalah sahabat yang dititipkan Tuhan kepadamu. Ia adalah manusia-manusia pilihan yang diciptakan tuhan untuk mu agar beban yang berat tidak terasa tak berat untuk kau jalani.
Ingatlah, jangan pernah melupakan sahabatmu. Karena sahabat adalah orang kedua setelah Ayah, adik dan Kakak yang akan benar-benar ikhlas menopang peti mayatmu ketika kelak nyawamu telah di panggil terlebih dahulu oleh sang maha kuasa.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
hai kamu, kunjungi dewa168.com untuk mendapatkan hadiah sampai jutaan rupiah, kapan lagi~ harus kemana lagi .. gabung di sini.. 😀