Dewasa Bukan Sekedar Pilihan, Tapi Keharusan yang Bisa Membawa Kepada Kebahagiaan

"Tua itu pasti, Dewasa itu pilihan" Mungkin banyak dari kalian sudah mendengar kalimat itu. Kalimat yang sederhana tapi penuh makna. Kedewasaan juga tidak dilihat dari segi usia bukan? Karena yang menjadikan tolak ukur sebuah kedewasaan adalah kekuatan untuk menghasilkan pemikiran yang matang. Sehingga dia mampu mengenali dirinya sendiri.

Dewasa itu tidak ragu ragu tapi berhati hati sebelum mengambil tindakan, ini lah contoh yang paling terlihat. Setiap orang memiliki emosi, ini yang memperlihatkan bahwa orang dewasa akan sangat tenang dalam menghadapi sebuah masalah

Jika saja kita menyadari bahwa sebenarnya akal dan hati kita adalah karunia yang diberikan Tuhan sebagai penuntun kita untuk menuju kedewasaan.

Karena kedewasaan tidak datang secara instan juga tidak hanya sekedar ditunggu saja. Sebenarnya kedewasaan itu di dapat melalui berbagai proses dalam kehidupan, jika kita memahami setiap yang terjadi di setiap harinya itu adalah jalan yang membawa kita untuk lebih peka terhadap apapun yang terjadi dan yang akan terjadi. Bukan hal hal biasa yang terlewatkan begitu saja seperti kita melewati hari hari saat kecil.

Dewasa itu tidak selalu merasa benar tapi selalu benar dalam merasa

Orang yang dewasa biasanya diam saat yang lain saling mengomentari, diam ini adalah kemampuannya menahan diri untuk mengendalikan sikap serta lisannya. Contohnya bisa kita bandingkan dengan anak kecil saat mereka melihat ada suatu hal yang terjadi, pasti apa yang dia lihat itu selalu dikomentari.

Seseorang dewasa acap kali dinilai dari bagaimana dia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, tetapi tidak hanya itu seseorang yang dewasa harus bisa mengkategorikan hal yang bersifat perintah dan hal yang bersifat larangan, karena dengan demikian orang dewasa dapat mengetahui antara yang benar dan yang pura pura benar.

Lalu adakah kaitannya kedewasaan dengan kebahagiaan ?

Tentu saja kedewasaan dan rasa bahagia sangat berhubungan erat, walaupun mendapatkannya harus melauli bebagai kesulitan, kepahitan dan kesakitan terlebih dahulu tapi jika kalian mengerti penjelasan yang tertulis di atas, kalian pasti akan menyimpulkan bahwa dewasa itu adalah sebuah kerelaan atau kepasrahan hidup kepada semua rencana Tuhan adalah yang terbaik, dengan tidak mengeluh, tidak membenci, tidak berfikir negative. Kedewasaan adalah kebijaksanaan yang membuat kita selalu sabar dan berusaha keras dalam menghadapi apapun, yang membuat kita selalu mencintai, yang membuat kita hidup diiringi oleh hal hal positive yang telah kita ciptakan sendiri bersama akal dan hati.

Jika kita sudah mendapatkan kedewasaan kita bisa membangun suasana hati yang bahagia meskipun masalah datang silih berganti, karena kedewasaan hanya menciptakan rasa syukur di kehidupan ini bukan iri dengki.