Kurang afdol rasanya jika berwisata ke Magetan tanpa mengunjungi danau Sarangan. Danau eksotis yang berada tepat dibawah kaki gunung Lawu yang juga menjadi ikon wisata kabupaten Magetan. Dari pusat kabupaten hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit. Dengan harga tiket hanya 25 ribu Rupiah, namun, itu terbayar dengan keindahan danau itu sendiri. Ketika sudah memasuki area Telaga, akan disambut oleh dinginnya suhu di telaga itu. Berjejer speed boat terparkir di tepi telaga, siap menanti pengunjung yang ingin mengelilingi telaga. Di pinggir telaga terdapat kios kios yang menyediakan cindera mata untuk dijadikan sebagai obat rindu. Bagi wisatawan yang merasa kurang puas menikmati keindahan danau pasir ini, bisa menginap di hotel yang sudah tersedia di kawasan telaga.
“te,sate”. Itu lah yang sering diucapkan oleh bapak – bapak penjual sate. Bukan sate ayam, tapi sate kelinci bahkan sate landak. Harganya cukup terjangkau, dengan uang 10 ribu Rupiah, kamu sudah dapat 10 tusuk sate yang siap membuat isi perutmu penuh. Selain itu, banyak pawang kuda yang menyewakan kuda mereka kepada pengunjung telaga untuk digunakan mengelilingi telaga, harga sewa kuda nya hanya 60 ribu rupiah untuk sekali keliling danau dan 150 ribu Rupiah untuk 3 kali keliling danau.
Jika ingin menikmati pemandangan telaga Sarangan ini, namun dengan sedikit suasana yang lebih menantang, kamu bisa sewa speed boat untuk berkeliling danau via jalur air. Dengan harga yang sama dengan sewa kuda, kamu sudah bisa merasakan deburan ombak danau. Apalagi dengan speedboat yang cepat dan nahkoda yang sudah berpengalaman, hentakan ombak akan sangat terasa, bahkan bisa sampai membuat speedboatnya terbang. “jebluk,jebluk”. Suara hentakan ombak yang dilewati speedboat membuat perut terkocok, apalagi perut yang masih kosong. Siap siap saja untuk mual.
Jika ibu kalian belum membeli sayur untuk dimasak di rumah, kawasan telaga ini mungkin cocok bagi ibu kalian yang ingin membeli sayur. Pasalnya, banyak sekali pedagang sayur yang menjual sayur mereka. Untuk soal kualitas sayurnya jangan diragukan lagi, karena sayur sayur yang ada di kawasan telaga ini ibarat kata “fresh from the oven”. Ya… sayur sayur ini langsung dipanen dari sekitar kawasan telaga tersebut. Karena selain akan terkenal dengan telaganya, wilayah desa Sarangan juga terkenal akan wilayah penghasil sayurnya. Jika suatu saat diajak berkunjung ke Telaga Sarangan lagi, “hayu” aja!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”