Deodoran Alami dari Batu Tawas Beneran Ngilangin Bau Ketek?

Cocok buat kamu yang ingin back to nature

Tinggal di wilayah beriklim tropis seperti di Indonesia pastinya membuat kita lebih mudah gerah dan berkeringat. Kalau gak pake deodoran bisa-bisa tubuh mengeluarkan aroma nggak sedap dan bikin nggak nyaman, waduh! Nyatanya deodoran sangat berperan dalam menjaga aroma tubuh dan rasa percaya diri seseorang, lo.

Advertisement

Tawas telah digunakan sebagai deodoran di Asia Tenggara sejak ratusan tahun silam. Namun, akhir-akhir ini deodoran kristal ini menjadi lebih populer. Sebab, banyak orang yang ingin beralih menggunakan bahan bahan natural sebagai bagian dari perawatan tubuhnya. Tawas dapat kamu jadikan sebagai deodoran alternatif yang terbuat dari garam mineral alami karena telah terbukti memiliki sifat antimikroba.

Mengapa pilih deodoran tawas?

Salah satu kelebihan dari deodoran tawas adalah kita dapat menghindari bahan kimia yang ditemukan dalam deodoran pada umumnya yang banyak ditemukan di pasaran.

Advertisement

Mengenakan deodoran dan antiperspiran dapat menghambat pelepasan racun dari tubuh karena mencegah tubuh berkeringat secara alami yang diduga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Kebanyakan deodoran dan antiperspiran di pasaran mengandung bahan kimia seperti alumunium, paraben, triclosan, dan lain-lain yang dianggap berbahaya bagi kesehatan dan dapat mengiritasi kulit sensitif.

Cara menggunakan tawas sebagai deodoran

Advertisement

Selain berbentuk seperti batu kristal, deodoran tawas kini tersedia dalam berbagai bentuk di pasaran, bubuk, roll-on, atau semprot. Kamu bisa memilih sesuai kebutuhanmu.

Apabila kamu memutuskan untuk memakai tawas dalam bentuk batu kristal, berikut langkah-langkah penggunaannya:


  • Setelah mandi, oleskan air pada satu bagian tawas yang akan digunakan

  • Usapkan batu tawas yang sudah basah pada bagian tubuh yang diinginkan.

  • Berhati-hatilah jika batu tawas retak atau memiliki bagian kasar yang dapat menggores atau mengiritasi ketiak.

Waktu terbaik untuk mengaplikasikannya adalah setelah mandi atau saat ketiak baru dibersihkan dan masih sedikit lembap. Deodoran tawas juga dapat digunakan ke bagian tubuh lain yang memiliki bau tak sedap, lo.

Apakah ada efek sampingnya?

Deodoran tawas tidak bersifat antiperspirant atau tidak dapat mengurangi jumlah keringat. Kamu mungkin berkeringat lebih dari biasanya setelah beralih dari antiperspiran ke deodoran tawas, dan ada potensi peningkatan bau badan selama fase penyesuaian ini. Biasanya tubuh akan menyesuaikan setelah beberapa waktu.

Deodoran tawas dapat menyebabkan ruam, gatal, atau iritasi, terutama jika kulitmu baru saja dicukur atau di-wax. Sebaiknya hindari penggunaan pada kulit sensitif dan hentikan penggunaan jika deodoran tawas mengiritasi kulit.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini