Antara Sukses Menurut Orang Lain dan Diri Sendiri

Makna kesuksesan secara umum itu sendiri diartikan sebagai keadaan tercapainya suatu tujuan atau cita – cita. 

Tapi beda hal nya jika kesuksesan kita itu orang lain yang mendefinisikan untuk kita. Karna menurut mereka kesuksesan kita ialah ketika kita sudah lulus kuliah di universitas ternama, kerja di perusahaan terkenal, bisa beli barang – barang ber-merk, punya rumah dan mobil besar, dan lain sebagainya. 

Coba kita fikirkan baik – baik, apakah yang selama ini kita usahakan itu Sukses menurut ekspektasi orang lain, atau menurut kita sendiri?

Jika ternyata apa yang kita usahakan selama ini adalah kesuksesan menurut ekspektasi orang lain, maknanya kemungkinan kita hanya akan merasakan kebahagiaan 10% dalam hidup kita yaitu hanya ketika mendapat pujian dari orang – orang atas pencapaian yang kita dapat, dan itu hanyalah bersifat sementara.

Namun jika upaya yang kita usahakan adalah kesuksesan menurut definisi kita sendiri, kita akan merasakan kebahagiaan itu sepenuhnya dalam hidup kita, karna selagi kebahagiaan dan kepuasan hidup itu masih berada dalam kendali kita, disitulah kesuksesan yang sesungguhnya.

So, makna kesuksesan sejati menurut versiku ialah, ketika kita dapat menerima apa yang telah kita usahakan dengan sungguh – sungguh, ketika kita dapat membagi waktu untuk Tuhan, keluarga, dan orang – orang terdekat, dan yang paling penting ketika kita mampu berbagi keceriaan bersama orang – orang sekitar dengan memberi sedikit banyak sesuatu yang kita punya dengan hati lapang dan ikhlas. 

"Karna sekaya atau sepandai apapun seseorang, jika ia tidak dapat bersyukur dan merasakan kebahagiaan atas apa yang ia miliki, ia tidak dapat dikatakan Sukses yang sesungguhnya"