Baru beberapa hari bulan suci ramadhan dilaksanakan, bagi sebagian orang mungkin khususnya mahasiswa akan rajin untuk melaksanakan dan bangun untuk kegiatan sahur. Umumnya, bagi kalangan mahasiswa apalagi yang merantau akan sulit untuk bangun dan melaksanakan sahur diakibatkan terlalu banyak kegiatan pada malam hari dan baru tertidur pada dini hari.
Sebagian mahasiswa pula tidak tidur pada malam harinya, langsung melaksanakan sahur pada dini harinya mengantisipasi agar tidak telat saat melaksanakan sahur. Setelah mahasiswa melaksanakan sahur, ia kenyang akhirnya tertidur pulas sampai-sampai mahasiswa tersebut tidak mengetahui bagaimana bahaya dari segi agama, medis maupun sosial yang akan mengancam jika tertidur setelah sahur.
Jika dilihat dari sisi agama dan para ulama ternyata tertidur setelah salat Subuh itu sangat tidak dianjurkan.
Karena di dalamnya banyak terdapat kerugian untuk badan mahasiswa sendiri dan banyak kalangan ulama memberikan fatwa tentang hukum untuk masalah tersebut adalah makruh (jika tidak ada keperluan dan uzur). Di samping itu, mahasiswa yang tidur setelah sahur ternyata berdampak buruk untuk mewujudkan pola hidup yang sehat.
Terlebih pula jika mahasiswa tersebut sedang menjalankan diet, karena dengan tertidur setelah sahur akan mengakibatkan diet itu gagal total. Ternyata saat salat Subuh dilaksanakan merupakan waktu turunnya rezeki dan keberkahan. Jika tertidur maka kemungkinan mahasiswa tidak akan mendapatkan berkah ini.
Rasulullah SAW pernah berdoa, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya."Â riwayat Imam Abu Daud.Â
Nampak jelas sekali doa dari baginda Rasulullah SAW membuktikan bagi siapapun khususnya mahasiswa yang tidak tidur setelah sahur maupun adzan subuh akan diberikan kemudahan pada pagi harinya untuk berbagai urusan dunia. Walaupun terkadang bagi sebagian mahasiswa sulit akan merealisasikan tidak tidur setelah adzan subuh tetapi harus diingat bagaimana keistimewaan saat mahasiswa menahan tidak tidur hingga matahari mulai muncul.
Kalian khususnya mahasiswa perlu diingat bahwa waktu untuk pembagiaan rezeki seorang manusia dilaksanakan pada setelah adzan subuh, dilihat juga dari segi hukum nya adalah suatu perkara yang dilarang (makruh) terkecuali sakit atau ada keperluan yang tidak bisa dihindari lagi.
Pernahkah kalian khususnya bagi mahasiswa jika tertidur setelah sahur? Pasti setelah bangun tidur akan merasa lemas dan merasa haus. Hal ini jika dilihat dari sisi dunia kedokteran banyak terdapat kerugian untuk tubuh itu sendiri. Pertama, saat setelah subuh tubuh manusia melakukan aktivitas pemanasan dan proses metabolisme. Jika mahasiswa tersebut tertidur setelah subuh diibaratkan mesin kendaraan yang tidak melakukan pemanasan sebelum dipakai. Itulah yang menyebabkan sebagian mahasiswa merasa lemas dan haus.
Oleh karena itu, sebaiknya mahasiswa menahan agar tidur setelah sahur dan melakukan olahraga ringan dan aktivitas yang berguna misalkan membaca hal-hal yang baru ataupun menulis apa saja yang harus dilakukan pada saat bulan puasa agar hari-hari nya lebih bermanfaat. Kedua, kalian khususnya mahasiswa perlu melihat jadwal kegiatan apa saja harus yang dilaksanakan pada waktu setelah sahur.
Terkadang mahasiswa suka terlena akhirnya tertidur setelah sahur dan lupa akan kewajiban dari mahasiswa itu sendiri untuk belajar dan mengabdi di kampusnya. Kondisi seperti inilah yang harus dilakukan mahasiswa dengan mengingat kembali akan jadwal belajar dan mengabdi di kampusnya agar tidak terlambat ataupun kesiangan. Dari sinilah, mahasiswa harus pintar-pintar dalam memanajemen waktu  pada malam hari dan dapat menjaga waktu tidur yang optimal agar seharian saat puasa itu tidak tidur tiap saat.
Sebenarnya diperbolehkan untuk tidur dikarenakan tidur saat puasa itu juga dihitung sebagai sebuah ibadah, oleh karena itu disarankan agar mahasiswa tidur pada waktunya yaitu setelah matahari muncul dan melakukan aktivitas tidur setelah melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa di kampus dan dilingkungan sekitarnya.
Selamat menjalankan puasa bagi yang melaksanakannya, semoga puasa kali ini dapat mendapat keridhoan dan keberkahan. Khususnya bagi mahasiswa perantauan dapat melaksanakan sahur, tidur setelah matahari muncul, melakukan aktivitas yang berguna selain tidur dan dapat berbuka sesuai waktunya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”