Dulu, bisa dibilang aku adalah orang yang tidak terlalu antusias dengan banyaknya kemunculan grup vokal K-Pop. Di saat orang lain banyak membicarakan betapa kerennya idola mereka dan merasa gegap gempita ketika idola mereka menggelar konser di tanah air, aku termasuk orang yang tidak terlalu antusias.
Bukan, bukannya aku membenci musik K-Pop. Hanya saja, rasa ketertarikanku pada K-Pop belum muncul dan merasa biasa-biasa saja dengan K-Pop. Memang ada beberapa lagu K-Pop yang aku sukai. Namun rasa sukaku itu masih di taraf yang biasa-biasa saja. Aku menikmati musik dan lagu yang mereka bawakan, tetapi tidak sampai menjadi fans fanatiknya.
Jauh di lubuk hatiku, aku memang pernah bertanya-tanya tentang kenapa banyak anak muda yang mengidolakan K-Pop sampai rela membeli album K-Pop yang harganya bisa dibilang mahal. Selain albumnya, fans K-Pop juga rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket jika idola mereka hendak mengadakan konser. Bahkan aku bisa menilai bahwa kefanatikan mereka terhadap K-Pop bisa mengalahkan segalanya.
Di sosial media apalagi TikTok, aku juga sering menemukan banyak akun-akun yang isinya semua tentang K-Pop. Mulai dari memutar lagu-lagu hitsnya, sampai video masing-masing personil K-Pop. Tidak hanya itu, segala hal detail yang berhubungan dengan K-Pop dan para personilnya pun tidak luput dari perhatian. Seperti tingkah lucu para personil K-Pop, fashion yang digunakan, menampilkan kecantikan dan ketampanan personil K-Pop, dan lain-lain.
Aku juga seringkali mendengar dan membaca nama-nama personil K-Pop yang paling banyak diidolakan seperti Jennie, Jisoo, Jungkook, Taehyung, dan lain-lain. Saking seringnya nama-nama tersebut digaungkan, aku jadi penasaran dan searching nama-nama mereka di internet.
Karena sering mencari tahu dan video-video mereka sering muncul di FYP TikTok-ku, sedikit demi sedikit aku mulai mengerti mengapa orang sangat menggemari K-Pop dan mengidolakan personilnya. Karena ketika aku perhatikan, performance K-Pop memang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Jika sebagian orang berkata bahwa K-Pop hanya menjual tampang, aku mengatakan bahwa itu tidak sepenuhnya benar. Nyatanya, kemampuan mereka dalam bernyanyi dan dancing pun patut diacungi jempol. Tampang memang menjadi hal yang sangat mendukung penampilan mereka, tapi nama mereka tidak mungkin bisa sebesar seperti sekarang ini jika tidak dibarengi dengan kemampuan lainnya.
Puncaknya, yang membuatku akhirnya memberikan applause yang tinggi kepada K-Pop adalah ketika salah satu personil BTS yaitu Jungkook dipilih menjadi penyanyi dalam pembukaan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dan berduet bersama Fahad. Menurutku, ini merupakan prestasi yang besar bagi industri K-Pop.
Kesukaanku terhadap K-Pop mungkin bisa dibilang telat banget. Tapi setiap orang pasti memiliki perjalanannya masing-masing terhadap hal yang ia sukai. Jadi please, jangan bully aku, ya! Hehehe…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”