Hal yang seringsekali terjadi dan sering saya temui adalah orang-orang yang sangat antusias dan semangat ketika akan memulai sesuatu, baik dalam pekerjaannya ataupun ketika berkarya, ketika ia menyandang status atau gelar baru yang kemudian melekat pada dirinya.
Semangat yang begitu menggebu-gebu dan antusias yang sangat tinggi seringkali membuat apa yang dilakukannya terasa menjadi lebih maksimal dan menyenangkan, begitu juga ketika berkarya atau memulai usaha, semua dijalankan dengan hati yang senang seakan tanpa beban. Pekerjaan terasa ringan dan usaha pun sepertinya berjalan lancar dan mulus tanpa hambatan.
Namun, nyatanya semua rencana terkadang tak sesuai dengan kenyataan. Alih-alih semua pekerjaan berhasil dirampungkan dan  usaha yang dibangun semakin jauh dari angan-angan, seketika membuat antusias dan semangat menjadi padam tatkala ada rintangan yang menghadang. Sudah terbayang beban yang begitu berat akan dirasakan dan tantangan yang ada seakan menghancurkan semua mimpi dan angan.
Yang seringkali terjadi dan terpikirkan adalah apakah harus pasrah dan menyerah ataukah tetap berjalan tapi begitu rumit dan pelik. Jalan yang tadinya mulus dan lurus kini seakan berkelok dan terjal.
Bermimpi diri ini naik jabatan, menjadi mahasiswa yang teladan dan berprestasi, atau sebagai wirausaha yang beromset tinggi, menjadi suatu mimpi belaka jika hanya memiliki antusias dan semangat hanya diawal saja. Kenyataannya, status yang disandang itu bukan tanpa beban dan perjuangan. Setiap keputusan yang kita ambil tentu semua ada resiko yang harus ditanggung, ada pelik yang harus diselesaikan, ada permasalahan yang menunggu untuk diuraikan.
Yang perlu diingat sebelum memulai dan berjalan adalah pasti akan ada tantangan dan hambatan yang akan kita hadapi kedepan. Kecil ataupun besar tantangan itu, mau tidak mau kita harus hadapi dan lewati. Apa artinya jika kita berjalan dijalan yang lurus dan mulus? Bukankan kita akan jenuh dan terlena dibuatnya?
Kerikil-kerikil tajam yang kita rasakan memang terkadang begitu menyakitkan. Mungkin terpikirkan menyerah tak hanya sekali dua kali, pun memilih untuk pergi dan menghindari itu bukan solusi. Menyerah ditengah perjalanan karena menemui jalan terjal seringkali terpikirkan. Tapi, tidakkah kita berpikir dan berhenti sejenak bahwa mungkin saja tujuan kita sudah dekat, hanya saja perjalanan kita dibuat lambat agar kita bisa mempersiapkan diri agar lebih baik dan berani.
Mungkin memang benar, bahwa antusias dan semangat itu bisa saja dimiliki oleh semua orang, tapi kemampuan untuk bertahan dan berjuang adalah sebuah kelangkaan yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang berani dan mau untuk upgrade diri.
Jika kita sadar bahwa hambatan, pengorbanan, dan perjuangan adalah bagian dari kita mencapai tujuan, maka diri kita akan tenang ketika menghadapi segala hambatan yang berdatangan. Jalan yang mulus dan lurus nyatanya hanyalah bonus.
Perjuangan memang tidak selalu menyenangkan, tetapi ini adalah kesempatan untuk menjadi lebih berani. Perjuangan tidak hanya membuat kita menjadi orang yang lebih kuat, lebih baik, dan lebih bijaksana, mereka juga membuat kita belajar lebih banyak tentang tentang diri sendiri.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”