Daur Ulang Saja Limbah Kata-Kata yang Keluar Dari Mulut Bejat Mereka

dasar jelek, dekil, jorok.

Advertisement

kamu kok gemuk sih?

aaah, kamu miskin.

bodoh, kerempeng, hitam, hidup pula.

Advertisement

dia kok kayak monyet ya.

Kamu mungkin sering membaca komentar buruk di media sosial ketika mereka menyaksikan postingan foto, viideo, karya atau bahkan kehidupan seseorang yang tak sesuai dengan selera mereka. Atau malah bisa di dunia nyata kamu yang sering mendapatkan perkataan buruk atau penghinaan atas hidupmu. Entah karena fisikmu, cara berpikirmu, kemampuanmu atau status sosial yang melekat pada dirimu selama ini.

Ya, memang ada sebagian dari manusia di muka bumi ini merasa superior atas manusia lainnya sehingga mereka merasa layak untuk mengeluarkan kata-kata buruk, menghina, melecehkan, merendahkan (bak limbah yang menjadi polusi yang merugikan perasaan, pikiran dan hati) langsung dihadapan orangnnya atau malah justru berbicara dibelakangnya.

Nah, ketika kamu jadi korban dari mereka yang merasa superior dan merasa memiliki hak untuk menghinamu, melecehkanmu dengan kata-kata atau membicarakan kekuranganmu pada orang lain, tak perlu lah kamu gusar apalagi sampai emosi berlebihan.

Jadikan kejadian buruk semacam itu sebagai kesempatan baik bagimu untuk melatih kekuatan mentalmu, kesabaran hatimu atas penghinaan, cacian, pelecehan verbal yang mereka lakukan terhadap dirimu. Lalu, ucapan yang seperti limbah yang keluar dari mulut mereka jadikanlah semacam mesin jet, pendorong dirimu untuk mendaur ulang limbah kata-kata yang mereka lontarkan terhadapmu.

Di saat menghinamu karena kemiskinanmu, daur ulang saja perkataan mereka dengan cara membuat dirimu menjadi lebih kaya sehingga suatu saat nanti mereka tak lagi mengatakan bahwa kamu miskin, tapi justru menjadi pemujamu. Ketika mereka merendahkanmu karena kebodohanmu, daur ulang saja anggapan mereka tentangmu yang bodoh dengan membuat dirimu sendiri jauh lebih pandai darinya. Buatlah prestasi dari satu hal atau banyak hal sehingga mereka tercengang dan tak lagi menganggapmu bodoh seutuhnya.

Karena kebodohan terhadap satu selalu disertai dengan keahlian yang mumpuni di hal lainnya. Keahlian inilah yang bisa membuatmu dianggap orang orang yang pandai, terlebih jika disertai dengan prestasi.

Di kala mereka melecehkanmu karena fisikmu, maka daur ulang kata -kata pelecehan mereka dengan menjadikanmu jauh lebih darinya. Saat dianggap jelek, jadikan dirimu jauh lebih cantik dan tampan. Ketika dianggap gemuk atau terlalu kerempeng, jadikan dirimu jauh lebih sexy dan menarik. atau hal lain yang kamu anggap sebagai pelecehan, maka daur ulanglah dengan tindakan nyata sehingga mereka akan justru mengatakan sebaliknya dikemudian hari.

Tentu tak mudah membalikkan pelecehan verbal yang mereka lakukan terhadapmu. Karena memang butuh usaha, waktu dan pengorbanan yang luar biasa. Namun, jika bisa melakukannya dan membuat mereka mengungkapkan sebaliknya pada suatu saat nanti, sudah pasti tak akan sia sia pengorbanan yang kamu lakukan. Iya kan!