[CERPEN] Datang dan Kembali

Gadis dengan dress putih yang memancarkan keanggunannya itu hari ini sudah menginjak usia 23 tahun. Namun, satu hal yang kurang dalam hidupnya, yaitu di usianya sekarang ini dia belum menemukan seseorang yang bisa meluluhkan hatinya. Dengan paras yang cantik dan menawan seharusnya dia sudah bisa menjalin hubungan dengan seseorang. Banyak pria yang menyatakan perasaanya, tetapi dari sekian banyaknya lelaki tidak ada satupun yang bisa meluluhkan hatinya. Di acara ulang tahunnya ini dia berdoa agar segera dipertemukan dengan seseorang yang bisa meluluhkan hatinya itu. Sebenarnya dia sudah tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepadanya, tapi sampai sekarang dia hanya bisa menjawab dengan senyuman.

"Kamu itu kapan mau punya pasangan? Saudara-saudaramu bahkan sudah mau punya anak. Mama ingin menimang cucu, Rossa". Gadis yang ternyata bernama Rossa itu tersenyum simpul menanggapi pertanyaan dari sang ibu sambil menjawab "Nanti juga akan kukenalkan ma". Hanya itu yang bisa ia sampaikan dan dia pun kembali bersenang-senang dalam pesta ulang tahunnya itu. Weekend ini dia putuskan untuk bersantai di taman yang dekat dengan komplek perumahannya. Tetapi saat ia sedang duduk di salah satu kursi taman, ia melihat dari kejauhan ada anak yang seperti kebingungan sambil menangis. Ia mendekati anak tersebut dan ternyata anak itu terpisah dengan kakaknya. Rossa pun akhirnya mengajak anak tersebut berkeliling taman sambil mencari kakaknya. Betapa terkejutnya Rossa saat anak itu bertemu dengan kakaknya. Dunia seakan berhenti, detak jantungnya berdetak sangat cepat. Masa lalunya kembali, orang yang ia cintai sampai sekarang ada di hadapanya sekarang. 

" Sudah lama kita tidak bertemu Rossa," ucap laki-laki tersebut. Rossa yang mendengar sapaan tersebut hanya tersenyum kaku. Ia benar-benar terkejut dengan hadirnya dia. Yang membuat Rossa lebih terkejut yakni Rossa mengira bahwa dia sudah memiliki seorang anak yang sangat cantik. Rossa senang karena ia bisa bertemu lagi dengan laki-laki tersebut yang merupakan sahabat kecilnya yang sialnya ia terjebak dengan perasaan sepihak. Namun, tidak dimungkiri bahwa ia juga merasa sakit dan sedih karena kenyataanya bahwa sahabat yang selama ini ia cintai ternyata sudah berkeluarga dan sudah mempunyai momongan. 

Mereka sempat berbincang-bincang dan saling bercerita akan kehidupan mereka, sialnya laki-laki tersebut yang diketahui bernama Ardi tidak menceritakan kehidupan keluarganya. Ia hanya menceritakan bagaimana kehidupan perkuliahanya dan kehidupan pekerjaannya. 

Bersambung….