Dari Pengagum Rahasiamu: Nyatanya, Aku Tak Akan Mampu Melengkapimu, Menyempurnakan? Apa Lagi!

Aku.

Advertisement

Sempurna?

Tidak.

Aku bisa apa dengan semua keterbatasan yang kupunya? Apalagi kau adalah manusia nyaris sempurna yang kukenal, dan aku hanyalah seorang pengagum rahasiamu yang biasa saja. Pantaskah?

Advertisement

Kurasa tidak.

Aku hanya bisa bersembunyi dibalik perasaanku sendiri, menyakiti diriku sendiri, menunggu dengan tidak pasti sesuatu yang mustahil sekali untuk menjadi nyata. Aih! Menyakitkannya.

Advertisement

Kau tahu? menyakitkan sekali memendam perasaanku sendiri, menyembunyikan sesuatu tak akan semudah mengungkapkannya! Apalagi aku sadar tak akan pernah pantas bahkan untuk bersanding denganmu satu meter saja.

Aku ini siapa?

Tak akan mungkin aku sok sokkan mengutarakan semuanya, menyombongkan perasaanku yang mungkin tidak ada artinya untukmu ataupun mereka, bahkan mungkin ejekan tawa yang aku dapatkan.

Disini di dalam perasaan yang sama…

Aku masih mengintipmu dibalik topeng.

Masih belum berani untuk sekedar berbasa-basi.

Masih berdiam diri melihatmu berlalu pergi.

Hai kau…

Dengan semua kekurangan ini mustahil aku bisa melengkapimu, apalagi menyempurnakanmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Manusia biasa yang sedang memperbaiki diri :)