Pandemi, satu kata banyak rasa serat makna. Dari mulai sekolah daring sepanjang tahun, WFH yang entah kapan berakhir, resesi keuangan, tenaga medis berjatuhan, dan usaha-usaha banyak yang gulung tikar. Sedemikian banyak dampak yang menimpa masyarakat hingga terkadang asa tak lagi berdaya karena jengah tak tahu kapan ujungnya.
Tapi tunggu dulu, bukankah d isetiap kesulitan selalu ada kemudahan?
Tidak selamanya pandemi Covid-19 ini membawa dampak buruk, contohnya bagi dua insan yang tengah di mabuk asmara seperti Nikita Willy dan Indra Priawan yang baru meresmikan hubungannya, atau yang sempat viral dengan kisah taarufnya Dinda Hauw dan Rey Mbayang, pandemi ini bukan suatu halangan untuk meresmikan jalinan kisah mereka, justru menjadi kesempatan untuk menggelar pernikahan yang privat, lebih sakral dan hanya dihadiri orang-orang terdekat saja.
Di balik viralnya kisah cinta Dinda Hauw dan Rey Mbayang yang menyita perhatian, ada sosok Risky Billar yang tak kalah menarik untuk dilirik. Pasalnya, kehadirannya di resepsi pernikahan menjadi bahan celotehan sahabat sejawat dan netizen budiman, yang disinyalir “ditinggal rabi” oleh wanita yang sudah lama digadangnya untuk bersanding di pelaminan.
Nah, kalau kalian yang dapat undangan pernikahan dari mantan, apa yang kalian lakukan? Memilih hadir atau memilih mangkir? Kalau kalian memilih untuk hadir, pastikan kalian sudah menyiapkan jawaban akan template pertanyaan-pertanyaan semacam ini ya
“Datang sama siapa?”
“Kapan menyusul?”
“Loh, ku kira sama kamu”
“Ngga nikah-nikah nunggu apa sih?”
“Calonnya orang mana?”
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu mungkin terdengar biasa dan basa-basi belaka, tapi ketika kamu tidak memiliki mental dan kesabaran yang luar biasa untuk menjawab pertanyaan mereka, lebih baik urungkan niat untuk hadir. Daripada uring-uringan dan overthinking sendiri, setelah resepsi. Kamu datang untuk ikut merayakan hari bahagianya, tapi kalau hal itu justru membuatmu merasa terbebani, jangan pergi! Lindungi hati dan pikiranmu dari perkara yang membuatnya bermuram durja. Kamu harus bahagia!
Banyak kisah viral yang bersumber dari kelakuan mantan kekasih yang heboh saat hadir di resepsi pernikahan. Masih ingat kan dengan aksi viral Youtuber yang berjoget atraktif sampai melepas high heels yang ia kenakan, atau drama mempelai pria yang tanpa dosa memeluk mantan kekasihnya yang datang dengan tangisan mengiba, padahal disampingnya berdiri si mempelai wanita. Bagaimana ya perasaannya?
Ingat, kalian datang sebagai tamu undangan, mereka berdua yang duduk berdampingan dipelaminan adalah Raja dan Ratu sehari, biarkan spotlight tetap tertuju pada sepasang pengantin ini. Jangan merusak hari bahagia mereka, dengan kehadiran mu yang menimbulkan kegaduhan. Tentu kalian juga tidak senang bukan, jika hari bahagia kalian dirusak oleh oknum tak diharapkan?
Boleh jadi dulu kisahmu dan dia terlalu indah untuk dilupakan, mungkin masih ada sisa bongkahan cinta yang dalam tertanam, tapi masa itu sudah lama terlewati dan kalian sudah tak bersama lagi. Kini waktunya kamu merelakan dan mengikhlasnnya pergi.
“Doa yang baik akan kembali ke yang mendoakan”
Meskipun kamu dan ia sudah tak mungkin bersama, tapi tali silaturahmi jangan putus begitu saja. Apalagi untuk kalian yang sudah lama mengenal keluarganya, yang sudah dianggap seperti anak sendiri, tidak elok jika kita melontarkan kata yang tidak berkenan lantaran tidak jadi berakhir dipelaminan. Sampaikan rasa turut berbahagia kepada kedua orang tuanya, ucapkan doa yang baik kepada mempelai berdua agar selalu diberkahi dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Lemparkan senyuman, dan jangan lupa berikan “salam tempel” nya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”