Saat ini dunia tengah dilanda oleh virus COVID-19 sejak akhir 2019 yang lalu. Pandemi ini dengan cepat telah menyebar ke seluruh belahan dunia. Tanpa disadari, pandemi ini tidak hanya mempengaruhi dari segi kesehatan saja, tetapi juga mempengaruhi perubahan di sektor baik sektor sosial, ekonomi, maupun pendidikan di seluruh wilayah. Â Pandemi yang sudah berkepanjangan ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan bagi sebagian orang karena banyak tatanan dari kehidupan yang ikut berubah.
Dari segi kesehatan sendiri, banyak hal yang ikut berubah menanggapi wabah ini yang mau tidak mau harus diantisipasi. Masyarakat menjadi lebih waspada dalam menjaga kesehatan dan berhati-hati termasuk ketika harus berinteraksi dengan orang lain. Banyak tenaga kesehatan pula yang ikut berkorban di garis terdepan untuk memerangi pandemi ini,
Seperti yang sudah disebutkan tadi, pandemi ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap aspek kesehatan, melainkan aspek kehidupan lainnya pula. Misal dalam aspek ekonomi, tak sedikit masyarakat yang harus kehilangan mata pencahariannya karena pandemi ini. Melemahnya daya beli masyarakat juga menjadi permasalahan akibat pandemi ini dikarenakan banyaknya kebijakan pemerintah untuk membatasi ruang gerak masyarakat selama pandemi.
Dalam aspek sosial sendiri, pandemi ini memaksa pembatasan aktivitas sosial antar individu satu dengan lainnya. Kebiasaan ini tentu berbeda dari kehidupan sebelumnya. Dengan adanya berbagai macam kebijakan pemerintah seperti PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ini tentu membatasi ruang gerak bagi masyarakat dalam beraktivitas secara sosial. Masyarakat pun mulai menjalankan kebiasaan baru seperti menerapkan protokol kesehatan di kehidupan setiap harinya. Memakai masker, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak juga telah menjadi suatu kebiasaan yang mau tidak mau harus dilakukan.
Sementara dalam aspek pendidikan, covid-19 telah membuat sistem pembelajaran dialihkan menuju sistem daring. Sekolah terpaksa ditutup dan seluruh kegiatan dialihkan melalui pembelajaran berbasis aplikasi ataupun website. Peralihan sistem pembelajaran ini juga membawa dampak bagi guru dan murid yang terlibat. Tidak sedikit murid yang terhalang dalam memperoleh akses pembelajaran daring karena berbagai faktor. Seperti kondisi ekonominya yang tidak memadai, susahnya mengakses internet, dan lain sebagainya. Pemerintah sendiri juga telah memberi bantuan dengan cara memberi subsidi kuota bagi setiap murid dan juga guru.
Meskipun saat ini covid-19 sudah mereda dan pada beberapa daerah sudah dinyatakan bebas dari covid-19, kita masih harus tetap waspada dengan penyebarannya. Tetaplah menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar agar terhindar dari covid-19.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”