Untuk semua perempuan yang sedang berjuang menunggu hadirnya si buah hati, yang hampir setiap bulan berharap ada getaran cinta yang Tuhan kirim dalam rahimnya
Semoga mentalmu tetap kuat dengan banyak nyinyiran dan pertanyaan yang mengundang gejolak amarah dan terkadang air mata.Â
" Sudah isi belum?"
" Kok belum isi juga? Si A baru nikah udah isi loh "
"Kapan nyusul punya dedeknya ni?"
Dan banyak lagi pertanyaan tidak penting lainnya yang tidak perlu untuk ditanyakan jika hanya sekadar basa-basi belaka.Â
Sering kali aku menyalahkan diri sendiri. Kenapa tak kunjung Tuhan beri aku keturunan?
Setiap cara sudah ditempuh, tapi hasil baik belum juga menghampiri kami. Lelah juga kecewa. Terkadang ada rasa enggan untuk memulai kembali kunjungan dokter, memulai dari awal kembali dengan serangkaian prosedur dan obat-obatan yang harus diminum. Tak hanya lelah fisik dan mental, tapi juga terkadang finansial.
Tidak murah untuk memulai program memiliki keturunan, tapi demi hadirnya buah hati, semua lelah dan keluh kesah hanya mampu disampaikan pada Tuhan.Â
Mungkin tidak hari ini, mungkin besok atau minggu depan atau tahun depan, Allah yang Maha Berkehendak biarlah kehamilan akan datang sesuai kehendakNya
Bukan salah siapa-siapa jika sampai detik ini dalam rumah tangga yang kami bina belum terdengar suara tangis bayi yang lahir dari rahimku.Â
Tuhan masih memintaku untuk lebih bersabar. Kadang kala ada rasa khawatir dan cemas akan umur yang kian bertambah dan usia yang semakin berkurang. Ada rasa takut tidak bisa memilikimu 'nak' selamanya karena umur yang kian menua atau nyawa yang telah direnggut penciptaNya.Â
Dear anakku di masa depan, hadirmu selalu kurindukan.
Memintamu untuk ada dalam rahimku, memelukmu dalam gendongan adalah doa yang selalu kupanjatkan pada pemilik jiwa. Dipanggil ibu olehmu adalah mimpi yang selalu kuminta untuk jadi nyata. Nak, jika kelak semua menjadi nyata. Aku berjanji akan menjadi ibu yang penuh kasih.
Tidak akan ku sia-siakan hadirmu dalam dekapku. Semoga saja waktu indah itu akan disegerakan Tuhan.Â
Aku tidak ingin membuat Tuhan kecewa dengan pertanyaan "Kenapa aku belum punya anak ? "
Aku percaya Tuhan akan menjawab doa-doa kami di waktu yang tepat. Aku mengambil banyak hikmah dan pelajaran dari penantian menunggu hadirnya buah hati.
Tunggu kami ya, nak, ayah ibu sedang memantaskan diri untuk menjadi orangtua bagimu
Kelak semoga kami bisa menjadi orang tua yang penuh tanggung jawab yang mampu mendidikmu menjadi manusia yang berakhlak dan taat.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”