Cukup Kembalikan Senyumku Jika Kamu Tak Mampu Kembalikan Hatiku

Kamu adalah salah satu penghuni ruang teristimewa di hatiku, sejak sekian tahun yang lalu kau datang memikat hatiku. Rayuan manis dan sejuta perhatian yang kamu berikan padaku tentu tidaklah percuma. Itu bahkan lebih dari berhasil membuatku terlena. Hingga cinta itu terus tumbuh bersama dengan sejuta rasa lainnya.

Advertisement

Jatuh cinta adalah saat kita memberi seseorang kekuasaan untuk menyakiti kita, tapi kita percaya ia tidak akan menyakiti kita.

London Love Story

Aku menerima hadirmu dalam hidupku. Mengizinkanmu masuk dalam rumah hatiku. Tentu aku memberikan kuasa padamu atas hatiku, memberikan sepenuhnya kepercayaanku padamu. Aku percaya bahwa kita akan saling membahagiakan dan berjuang untuk bertahan menghadapi apapun yang bisa saja memisahkan.

Tapi ternyata yang terjadi bukanlah yang aku harapkan, melainkan yang aku takutkan. Lamanya sebuah hubungan membuatku semakin berjuang. Tapi tidak denganmu, kau justru semakin bosan dan terlena dengan sebuah godaan. Hingga kau tiba-tiba menghilang tanpa memberikan sebuah alasan.

Advertisement

Lihat aku di sini

Kau lukai hati dan perasaan ini

Tapi entah mengapa

Aku bisa memberikan maaf padamu

Mungkin karena….cinta

Kepadamu tulus dari dasar hatiku

Rama – Bertahan

“Aku baik-baik saja”

Advertisement

Kebohongan yang aku sebarkan padamu, semua orang bahkan diriku sendiri. Keadaanku bahkan jauh dari kata baik. Aku memang masih hidup tanpa kamu, tapi ada dan tanpa kamu itu jelas dua hal yang berbeda. Katakanlah aku seperti pecandu narkotika yang telah sakau. Ya, kamulah narkotika itu yang membuatku ketergantungan.

Kau tau seberapa sakitnya aku untuk lepas dari ketergantungan (kamu) itu?

Tidak, kamu tentu tidak pernah tahu dan tidak akan mau tahu karena aku telah kau buang dari hatimu. Sebab yang kamu pedulikan hanyalah kebahagiaanmu, tidak peduli sebetapa tersiksanya aku karena setiap malam harus memimpikanmu. Melihatmu tertawa bahagia dan berbagi kemesraan dengan seorang perempuan yang bukan aku.

Tapi, lagi. Entah terlalu bodohkah aku atau terlalu tuluskah rasaku terhadapmu. Demi kebahagiaanmu, aku berusaha merelakanmu tanpa sedikitpun aku berkeinginan untuk menghapus seluruh rasa sayangku padamu. Biarkan saja rasa itu tetap ada, bukankah kau yang memintaku untuk menjaganya hingga kapanpun? Aku hanya mecoba melepasmu dengan sebuah doa agar kau selalu bahagia dengan wanita penggantiku.

Sudah. Sudah aku maafkan segala sikap dan keputusanmu untuk mengakhiri kita. Bukankah dari dulu kesalahan apapun itu, sesakit apapun kamu melukaiku, aku memang hanya selalu bisa memaafkanmu. Tidak ada bedanya dengan sekarang, walau luka hati hati ini terlalu perih dan terlalu dalam. Tapi, bukankah sebuah ketulusan memang selalu bisa memaafkan?

Kamu telah berbahagia dengan pilihanmu, kamu yang telah menjadi kalian. Akupun juga berhak bahagia walau tanpa kamu. Bahagia dengan diriku sendiri, bersama sisa hati yang membuatku bertahan disini.

Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu.

Sepotong Hati Yang Baru – Tere Liye

Aku tak hanya kehilangan sepotong hatiku, tapi juga senyumku yang juga kamu bawa serta dalam kepergianmu. Entah sudah berapa hari yang menjadi minggu dan menjadi windu, dan aku masih saja terisak mengingatmu. Sudah selalu aku menguatkan diri sendiri dan menghibur diriku sendiri. Seharusnya aku bahagia melihatmu bahagia, tapi aku tidak menyangka jika tanpamu akan seberat ini. Ada keramaian yang hilang dan yang tinggal hanyalah kesunyian. Aku tidak tahu bagaimana cara mencintai orang lain, karena yang aku tahu “cinta itu kamu”.

Cinta tak mungkin berhenti

Secepat saat aku jatuh hati

Jatuhkan hatiku kepadamu

Sehingga hidupku pun berarti

Cinta Tak Mungkin Berhenti – Tangga

Maukah kamu mengembalikan senyumku? Cukup itu, hanya senyumku jika kamu tak mampu kembalikan hatiku. Karena aku juga ingin bahagia, sepertimu di sana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

jangan takut untuk terbang meski kau jatuh berulang