Kamu lagi naksir sama seseorang tapi ragu dia naksir balik atau nggak? Atau kamu sedang dekat sama seseorang tapi ada hawa-hawa "jatuh cinta" mulai tercium di antara kalian berdua ketika sedang berdua?
Tiga hal di bawah ini bisa jadi pertanda kalau dia yang spesial itu mungkin naksir kamu, tapi jangan salah, tiga hal ini juga bisa berarti kalau dia cuma nyaman sama kamu.
Lah terus gimana dong?
Ya udah nikmatin aja dulu sensasinya. Mending simak aja dulu tiga tingkah yang bikin kamu makin susah tidur ini.
1. Dia sering buka obrolan duluan
Biasanya kalau sedang berdua kamu suka pusing mau mulai pembicaraan dari mana. Kamu bingung harus bahas apa biar cerita kalian nyambung. Kaku dan kikuk seringkali menjadi pembatas antara kamu dan dirinya.  Nah belakangan kamu ngerasa dia jadi lebih sering buka pembicaraan duluan. Kalian makin nyambung kalau ngobrol. Terus kamu mulai mikir, "Wah dia mulai naksir nih."
Padahal, hal itu bisa jadi karena dia makin nyaman aja sama kamu. Makin terbuka dan makin merasa terhubung bertukar pikiran dengan kamu.  Kemungkinannya cuma dua; dia juga naksir dan dia nyaman aja. Kalau dia naksir balik, coba lihat pembahasan apa aja yang dia coba bahas sama kamu. Kalau nggak terlalu personal, jangan baper karena dia memang cuma nyaman aja. Kalau lebih, hati-hati juga karena bisa jadi kamu malah masuk zona "teman baik", atau malah "kakak-adik zone". Waduh!
2. Dia mulai lupa sama batas personalmu
Biasanya dia nggak mau duduk terlalu dekat sama kamu, atau malah dia nggak pernah biarin tangan kalian bersentuhan walaupun itu nggak sengaja. Eh sekarang kok malah mulai makin sering nyentuh ya?
Bisa jadi pas lagi ngobrol atau ketawa dia menepuk paha kamu, menyentuh punggung atau tangan kamu, atau malah menggandeng dan merangkul kamu sambil jalan dan ngobrol. Terus kamu malah kegirangan karena merasa cinta kamu tidak bertepuk sebelah tangan. Jangan girang dulu. Bisa jadi dia kalau udah akrab emang handy.
Terus kalau biasanya dia nggak pernah mau nyentuh makanan kamu pas lagi makan tiba-tiba malah enteng aja makan dari piring kamu dan kamu bahagia banget karena merasa dia benar-benar udah takluk dengan pesona kamu? Jangan geer dulu. Karena balik lagi ke teori ‘nyaman’ tadi; dia cuma nyaman sama kamu.
Nyaman tidak harus berarti suka toh?
3. Kadang keluar kalimat nggak sengaja dari mulutnya yang bikin kamu melayang
Kamu makin sering menghabiskan waktu berdua dengannya. Makin sering makan bareng, jalan bareng, atau ngobrol berdua. Terus kamu merasa dia lebih perhatian bahkan tentang detail terkecil dari kamu. Bahkan dia mulai sering nggak sengaja ngomong sesuatu yang bikin kamu senang semisal "Kamu ngangenin" atau "I like your smell~" atau malah "Kok cakep banget hari ini". Kamu girang abis. Guling-guling saking bahagianya.
Aduh. Hati-hati. Bisa jadi dia cuma mancing-mancing kamu supaya kamu makin kasih lihat rasa suka kamu ke dia. Atau dia adalah tipikal orang yang senang ‘disukai’ tapi tidak berniat untuk lanjut. Nah, sakit nggak sih?
Kemungkinan terbaiknya ketika misalnya secara ga sengaja dia bilang ke temanmu bahwa ‘kamu itu emang ngangenin’ adalah karena dia cuma berusaha memuji kamu di depan orang lain sebagai wujud nyamannya ke kamu. Mungkin dia cuma mau sharing sama orang lain bahwa kamu itu menyenangkan. Tapi bukan berarti dia naksir kamu. Apalagi ingin ‘mendalami’ hubungan spesial dengan kamu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”