Cita Rasa Bandeng Asap Sang Primadona Khas Sidoarjo

Sidoarjo merupakan sebagian kota dari wilayah Jawa Timur, Kota ini perbatasan dengan kota Surabaya yang merupakan Ibu Kota dari Jawa Timur. Sidoarjo adalah kota yang kebanyakan pesisir wilayahnya dikelilingi oleh tambak memang dahulunya Kota Sidoarjo merupakan kota perairan yang saat ini disebut dengan “DELTA”. Mata Pencaharian masyarakat Sidoarjo merupakan sebagai Nelayan. Simbol dari Kota Sidoarjo merupakan simbol dari dua ikan yaitu Bandeng dan Udang.

Advertisement

Pusat Oleh-Oleh Kota Sidoarjo yang paling banyak di cari adalah ikan bandeng, tetapi ikan bandeng ini sudah di olah menjadi ikan asap. Kota Sidoarjo sudah mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Sidoarjo Sendiri dan luar Kota Sidoarjo yang ingin mencari bandeng asap.

Pusat Oleh-Oleh yang tepat dapat di temukan berada pada Kota Sidoarjo tepatnya pada Desa Lebo RT 10 RW 03. Desa Lebo kebarat dari arah GOR Sidoarjo. Bandeng Asap dapat kita temukan disini dengan harga yang memanjakan para pecinta bandeng, 1 ekor bandeng berkisar dari mulai 15.000-25.000.

Hampir setiap hari buka mulai jam 13:00-20:00 WIB. Setiap harinya berdatangan pembeli karena harganya yang murah dan ikannya lebih fresh karena Bandeng di asap pada saat itu juga. Kelezatannya dan aromanya yang khas membuat para pembeli ingin mencoba dan mencoba kembali. Hal ini disampaikan Ibu Sumaika, salah satu pengusaha Bandeng Asap, bahwa titik kearomaan pada Bandeng Asapnya yaitu membakar menggunakan batok kelapa bukan arang kayu dan membakarnya diambil dari asap dan tidak mengeluarkan Api. Itulah yang membuat Bandeng ini matang secara merata di luar maupun di dalamnya.

Advertisement

Sudah mempunyai banyak pelanggang dari Kota Sidoarjo bahkan hingga dari luar Kota Sidoarjo. Pembeli juga sering membeli untuk dibawa ke luar kota hingga sampai Kota-Kota Besar Seperti Bandung, Jakarta, Medan, Bali dll.

Bandeng Asap Ibu sumaika bertahan selama 3 hari dan sudah terbukti tanpa adanya bahan pengawet dari ikannya. Memang hal ini disampaikan oleh Ibu Sumaika bahwa tidak ingin merubah citra rasa dari masakannya apalagi menambahkan pengawet di dalam ikannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini