Urusan bahagia sering kali dibanding-bandingkan dengan kondisi orang lain. Sama seperti peribahasa yang mengatakan bahwa "rumput tetangga selalu lebih hijau". Padahal bahagia yang sesungguhnya bukan karena orang lain, melainkan karena diri sendiri. Hanya diri kita sendirilah yang bisa membawa kita kepada kebahagiaan, tidak ada hubungannya dengan orang lain. Sekalipun tujuannya adalah untuk membahagiakan orang lain, pastinya bahagia itu harus terlebih dahulu kita rasakan sendiri baru akhirnya bahagia itu bisa dibagikan kepada orang lain.
Tidak ada orang yang ingin bahagia dari kepedihan yang dirasakan orang lain. Jikapun ada, percayalah bahwa itu bukanlah hakikat sejatinya dari sebuah kata "bahagia". Bahagia yang sepenuhnya pasti berasal dari sebuah perasaan senang. Tetap saja bukan dari senang melihat orang lain menderita. Jika ada orang yang seperti ini, sadarilah bahwa mungkin orang tersebut memiliki kelainan. Selama kita masih dalam tahap normal, bahagia itu merupakan sebuah energi positif yang didatangkan dari sebuah perasaan senang, tanpa adanya energi negatif di dalamnya.
Lalu bagaimana caranya menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri? Jawabannya sederhana, berhentilah membandingkan diri kita dengan orang lain. Menjadikan orang lain sebagai role model atau sekadar motivasi tidaklah salah, tapi jangan menjadikannya sebagai beban. Karena kebahagiaan orang lain belum tentu akan menjadi kebahagiaan bagi diri kita sendiri, begitu pun sebaliknya.
Melihat orang lain yang bahagia begitu mudah, tapi apakah pernah terpikirkan oleh kita betapa lelahnya dia selama memperjuangkan kebahagiaan itu? Itu jugalah yang menyebabkan kebahagiaan orang lain belum tentu menjadi kebahagiaan bagi diri kita sendiri. Perjuangan kita juga tentunya tidak sama dengan orang lain. Beban yang dipikul pun pasti tidak akan sama.
Itulah mengapa kita harus menciptakan kebahagiaan versi kita sendiri. Karena setiap orang memiliki ceritanya sendiri. Dan bahagiamu pastinya adalah milikmu pribadi. Kamu hanya bisa membagikannya bila kamu sendiri pun sudah merasakan bahagia itu sendiri. Orang normal tidak akan tega melihat orang lain menderita demi kebahagiaannya, apapun itu bentuk penderitaannya.
Jadi, mulailah merancang kebahagiaan versi kamu sendiri agar nantinya kamu juga bisa membagikan kebahagiaan itu kepada sekitarmu. Berhentilah untuk membandingkan diri dengan orang lain, cukup jadikan orang lain sebagai motivasi, bukan beban. Dengan demikian pastinya kebahagiaan akan semakin dekat denganmu. Dan nanti ketika kebahagiaan sudah menghampirimu, jangan juga lupakan perjuanganmu untuk bahagia ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”