Aku adalah seorang wanita yang sedang dimabuk oleh cinta pertama. Cinta yang datang tiba-tiba tanpa alasan, tanpa pertanyaan apa pun. Cinta yang tersembunyi tanpa berharap untuk terungkap.
Kamu menemaniku dalam setiap mimpi dalam tidurku. Kamu membuatku senyum-senyum sendiri saat mengingatmu. Sampai akhirnya kamu menyatakan cinta padaku.
Aku gak pernah menyangka kalau ternyata cintaku terbalas. Senyum kebahagiaan menghiasi wajahku hari demi hari. Kamu menunmbuhkan sesuatu yang asing dalam hatiku yang terdalam. Sampai akhirnya kamu menghancurkannya tanpa alasan.
Menghancurkan setiap binar bahagia dimataku. Memudarkan senyum dan tawa bahagiaku saat mengingatmu. Dan kamu menggantikannya dengan air mata yang terus menerus tumpah. Airmata kecewa tanpa mampu membencimu. Kata maaf darimu malah semakin menyayat hatiku. Karena maafmu berarti pengakuanmu akan penghianatanmu.
Maafmu, diammu, tanpa penjelasan pisau yang menyayat hatiku perlahan. Inilah yang aku takutkan dari cinta. Aku takut kecewa aku takut dikhianati aku takut ditinggal. Sampai sekarang perasaan itu masih sama. Sekuat apa pun aku berusaha mengahpusmu dari ingatan dan hatiku.
Kamu malah masuk semakin dalam ke hatiku. Aku tau kamu sangat menyesal tapi aku telah terluka. Aku memaafkanmu dan gak pernah membencimu. Tapi aku gak bisa menjalankan apapun sekarang bersamamu. Aku gak berharap kamu memperjuangkanku. Aku juga gak mau kamu menggantungkan harapan besar padaku.Aku mau kita hanya berharap kepada Allah. Mengharapkan yang terbaik untuk kita masing-masing di masa depan.
Aku mau kamu membuka hati kepada setiap wanita di dunia. Kalau bahagiamu bukan bersamaku carilah kebahagiaanmu. Aku ikhlas mendoakanmu di sini setulus hatiku. Aku gak pernah menyesal dengan yang kurasakan. Kalau memang kita ditakdirkan bersama-sama. Biar Allah yang menyatukan kita di masa depan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Kisahku seperti itu 🙂
Ya,,,itu benar sekali,,,
Amiiiinnn
Kisahku bgt, tapi sayg kita beda keyakinan. Aku harus gimna ? Huhuhu :'(
Sepertiku.. kata maafnya semakin menyayat hatiku dan kini kebahagiaan rumahtanggaku hanya tinggal kenangan kuatkan aku ya Allah
Suka banget..kok kaya kena banget kata-katanya sama saya
aku sedang mengalaminya.. dan trs brusaha menerima & bljr ikhlas yg bisa aku lakukan saat ini :'(
too naive
semua telah di atur Oleh Allah,yang terbaik adalah yg kita jalani saat ini,teruslah berdoa dan selalu bersabar karena rencana-Nya lebih indah dari yang kita harapkan, amin 🙂
Itu lah cinta sulit di artikan