Saat Cinta yang Hadir Tak Diperhatikan, Jangan Sampai Penyesalan Jadi Teman pada Akhirnya

Cinta tanpa diperhatikan

Ketika cintamu tak mendapat perhatian yang sama, kamu akan sedih. Rasanya menyesakkan sekali. Ketika ia hanya memperhatikan satu orang saja, tanpa menyadari apa yang ada didekatnya. Ia hanya memandangnya dengan penuh harap. Kita hanya menemaninya. Kita akan ada di saat ia membutuhkan.

Advertisement

Mungkin ia lelah dan kita akan menghiburnya. Mungkin ia jenuh dan kita mengusir kejenuhannya dengan kegembiraan. Mungkin ia berbohong dan kita pun mengetahuinya. Kadang kita bahkan suka memberitahunya mengenai hal-hal yang kita sukai.

Mungkin ia akan menyesali saat kita pergi. Ia baru akan menyadari, bahwa kita mencintai tanpa diperhatikan. Sayang sudah terlambat, kita tak akan lagi bisa diperhatikan olehnya. Tak akan ada kesempatan lagi untuknya. Mungkin nanti kita bisa bertemu, nanti yang pasti lama sekali.

Padahal perhatian dan pengharapan kita selalu sama, yaitu agar selalu bersama, tapi tak mungkin. Sebab ia sama sekali tak melihat kita. Ia mungkin kasihan pada kita, jadi ia hanya menemani kita. Untuk kemudian singgah sebentar, dan segera pergi pada cintanya.

Advertisement

Mungkin ia akan sama seperti kita, karena ternyata cintanya tak berbalas. Lalu ia baru mengingat, apa yang selalu kita berikan padanya. Mengenai waktu, cahaya dan debu yang ada pada saat kita berbicara di perpustakan.

Tapi kita telah pergi jauh, jauh sekali saat itu. Jadi ia hanya bisa merenung. Ia yang terlalu fokus pada seseorang, yang memburamkan pandangan di sekitarnya. Waktu kita bersamanya, mungkin hanya sebagai mengisi kekosongan kehidupannya.

Advertisement

Kita telah melangkah dan tak akan berbalik arah untuk melihat ke belakang. Kita kini hanya fokus kedepan. Mungkin masa depan masih panjang. Mungkin kita akan bertemu seseorang yang benar-benar tepat. Atau jangan-jangan kita sama sepertinya, yang buram melihat sekitar.

Karena rasanya tidak enak ketika kita berusaha untuk memperhatikan, tapi ia malah tidak memperhatikan kita sedikitpun. Rasanya perih jika kita mengingat saat kita memandangnya dan ia memandang ke arah yang lain. Dimana kita hanya bersamanya, tanpa merasakan kehadirannya.

Rasanya jiwa dan pikiran kita jadi tak fokus. Maka kita berusaha untuk meningkatkan kualitas diri, untuk kemudian mencapainya, tapi tidak. Kita tak perlu lagi terpaku padanya, kita fokuskan pada diri ini yang masih banyak salah.

Jadikan hal ini akan kita sebagai pelajaran untuk kedepannya. Karena kehidupan tak pernah lelah, ia akan selalu berjalan. Dan yang masih mencari jati diri pun masih akan terus berlari. Bahwa cinta tak selamanya bersama, dan betapa pedihnya mencintai, tanpa dicintai. Sebaiknya kita memilih keduanya, yaitu mencintai dan dicintai. Maka kita perlu belajar dan tahu tandanya seseorang yang mencintai kita.

Jangan sampai penyesalan kita, harapan kita, juga ikut sirna. Awan hitam pekat pun akan menjadi seputih kertas kosong pada waktunya. Kita sama, hanya pengalaman yang akan berbeda. Ketika ada cinta tanpa perhatian, sayang sekali itu bukan cinta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

try to understand before judging

Editor

Not that millennial in digital era.