Cinta pertama memang susah dilupakan. Tapi bukan berarti kamu terus terjebak dalam kisah cinta masa lalu
Apa pun yang menjadi pengalaman pertama kita cenderung tidak mudah dilupakan. Termasuk kisah cinta kita yang pertama kali. Bahkan setelah bertahun-tahun berlalu, bertemu beberapa orang baru, kita masih ingat bagaimana peristiwa itu terjadi. Masih ingat debaran-debaran yang membuat kita gugup sekaligus bahagia.
Memori kita masih merekam jelas bagaimana tingkah konyol kita yang memikirkan si dia hampir sepanjang hari, mencari tahu segala informasi tentang dia, melakukan segala cara demi bisa dekat dengannya. Kalau diingat-ingat lagi, rasanya memalukan ya.
Pengalaman cinta pertama juga tak lepas dari pengalaman patah hati untuk yang pertama kali. Ketika kamu mengalami hal itu, rasanya kamu sungguh kesakitan dan tidak tahu harus berbuat apa. Belum lagi kenangan-kenangan manismu dengan dia si cinta pertama menjadi begitu menyesakkan ketika diingat. Sama seperti halnya cinta pertama, patah hati untuk yang pertama kali juga tidak mudah dilupakan.
Karena tidak mudah dilupakan, tanpa sadar kamu menjadikan kisah cinta pertamamu sebagai tolak ukur keberhasilan suatu hubunganmu dengan orang baru. Atau bisa juga karena kamu tidak mampu melupakan cinta pertamamu, menjadikan kamu memilih tipe pasangan yang sama atau mirip dengan cinta pertamamu. Kamu menjalani hubungan baru, tetapi perasaanmu masih terjebak pada cinta pertamamu.
Kamu pun jadi suka membanding-bandingkan. Parahnya lagi kalau kamu melakukannya secara terus terang. Kamu jadi sering menuntut pasanganmu untuk bersikap begini-begitu. Kalaupun kamu tidak membandingkan secara terus terang, kamu melakukannya dalam pikiranmu. Membuat kamu merasa tidak puas dengan apa yang diperbuat pasanganmu saat ini.
Sikapmu yang demikian justru menghancurkan hubunganmu dengan pasangan. Pada akhirnya, kamu dan pasanganmu hanya akan tersakiti. Tidak ada seorang pun yang memiliki kepribadian yang sama, serta tak seorang pun dapat menirukan karakter orang lain secara persis. Terus terperangkap dalam kenangan masa lalu membuatmu tak dapat berkembang. Kisahmu itu sudah lama berlalu dan kamu harus belajar untuk merelakannya.
Jangan biarkan dirimu terjebak pada kenangan lama yang menghanyutkan. Mencoba memahami bahwa dia bukanlah satu-satunya orang yang bisa kamu cintai. Percayalah, bahwa sosok yang terbaik akan datang bila waktunya sudah tepat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”