Cinta, apa itu cinta?
Setiap orang ketika ditanya apa itu cinta, dan menurutmu apa itu cinta? Pasti jawabanya tidak bisa diragukan lagi, tidak ragu karena pasti jawaban dari setiap orang pasti berbeda. Setiap orang pasti akan menjawab sesuai dengan apa yang ia pikirkan dan rasakan ketika mengalami hal itu. Menurutku cinta adalah kita sayang terhadap seseorang dan ingin selalu melihat dia bahagia, walaupun ada masanya dia sedang bersedih, kita akan melakukan hal bodoh untuk melihat dia tersenyum kembali.
Lalu bagaimana dengan cinta masa remajamu? Apa kamu merasakan hal yang sama, atau belum tau apa itu cinta? Orang-orang beranggapan bahwa cinta dimasa remaja ialah cinta monyet. Cinta monyet adalah cinta pada masa remaja, yang membuat hati kita berbunga-bunga, kagum terhadap seseorang dengan sangat cepat, jantung berdegup kencang ketika melihat seseorang yang kita kagumi lewat, dan cepat mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan asmara. Tetapi ya pada dasarnya ketika pada masa remaja, kita mengira perasaan itu yang dinamakan “Aku Cinta Dia”.
Dan mengapa cinta pada masa remaja dijuluki cinta monyet? Ya, karena masa remaja adalah masa yang pertumbuhan emosional kita sangat cepat dan masih belum stabil sehingga terkadang sulit sekali untuk diatur. Pada masa remaja kita belum mendapatkan masalah-masalah yang rumit dan masih berada di zona nyaman. Pada masa remaja juga sangat menyenangkan karena kita tidak pernah memikirkan bagaimana kedepannya melainkan yang penting aku senang hari ini. Nah, disini aku ingin menceritakan cerita ku ketika aku masih remaja, kenangan-kenangan yang manis dan menyenangkan yang tak terlupakan.
Pada masa itu saya masih di kelas 2 SMP berumur 15 tahun, pernah jatuh cinta kepada seseorang yang menurutku cukup sempurna. Dia satu angkatan denganku, dia tinggi, putih, pintar, jago basket, futsal, bahkan bermain alat musik. Dia juga banyak disukai adik-adik kelas, sehingga biasanya membuat hatiku panas ketika melihat adik-adik kelas mengejarnya.
Awal mula aku jatuh cinta kepada dia adalah saat dia memanggilku ketika aku berjalan bersama gengku, teman-teman tau lah ya, ketika kita pas SMP pasti ada geng yang tenar ataupun yang biasa saja, nah kebetulan disini geng kami cukup dikenal oleh anak sekolah kami. Kembali lagi, waktu itu aku juga heran dari anggota gengku yang cantik-cantik, mengapa dia memanggilku saja? Nah sejak saat itu aku jadi baper, dan mengira dia suka padaku, setelah itu aku pulang kerumah langsung mencari kontak nya.
Awalnya aku ngak berani karena gengsi, tapi setelah dia memanggilku entah kenapa langsung muncul perasaan senang dan keberanian bertambah, sehingga saat itu juga aku meng-add akun facebook nya, lalu aku tarik nafas, dan kukeluarkan kemudian kutulis ”Hai, tadi itu kamu kan yang pangil aku?” Saat itu hatiku deg-degan mau pecah rasanya jantungku menunggu balasannya karena takut gak dibalas maupun dia cuek-cuek aja.
Sembari menunggu aku sempat berteriak “Oh My God, kenapa aku chat dia duluan?” pokoknya saat itu hatiku berbunga-bunga tak sabar menunggu dia balas. Nah, ketika sudah sore tiba-tiba dia balas ”Hai juga, iya itu tadi aku,” Saat itu hatiku seakan-akan berteriak karena kaget dia membalas ku, tapi lucunya aku mencoba biasa saja, lalu ku jawab ”Kamu kenapa manggil aku tadi, iseng ya?” Lalu dia balas, “Enggak, tadi pagi memang mau manggil kamu, mau kenalan” lalu aku jawab ”Kenapa?” disini aku benar-benar berdegup kencang, karena aku mengaharapkan dia menjawab sesuatu yang menyenangkan, aku takut dia bakal menjawab ”Aku mau kenalan sama teman kamu lewat kamu”
Tetapi itu ketakutanku saja, karena aku bukan yang paling cantik, dan aku merasa minder karena pernah mengalami hal itu. Tapi yang lebih kagetnya lagi pas dia membalasku dengan pesan yang cukup panjang, dia membalas ”Iya, jadi gini kemarin aku pas lagi main basket, nggak sengaja lihat kamu lewat sama teman-teman kamu, terus nggak tahu kenapa mata aku langsung lihat kearah kamu, dan langsung ingin mencari tahu soal kamu, lalu aku tanya teman aku, eh, ada yang kenal sama cewek itu gak? Nah, kebetulan ada teman aku yang tahu itu kamu terus dia bilang kamu anak kelas VIII A, dari situ aku nungguin kamu keluar kelas sambil main futsal:).
Oh My God, jujur setelah mendengar balasannya aku langsung kaget dan merasa senang sampai mau teriak rasanya, karena aku nggak nyangka dari sekian cewek yang mengejarnya, kenapa dia bisa tertarik denganku? Saat itu juga kami tetap keep contact, chatting, telepon secara rahasia. Semakin hari semakin aku jatuh cinta dengannya. Sehingga hubungan kami semakin dalam dan dia mengatakan kalimat yang membuat hatiku tak berhenti tersenyum.
Suatu hari dia mengatakan ”Hai, aku rasa cukup hubungan kita yang rahasia ini, kamu mau jadi pacarku? Aku mau semua orang tau kamu pacarku:)” Saat itu juga aku merasa dunia terlalu baik kepadaku dan tidak menyangka tiba saat yang aku tunggu-tunggu. Tanpa berpikir panjang aku menjawab ”Iya, aku mau” Setelah itu kami sering pergi kesekolah bareng, makan di kantin, main game, kepantai dll.
Setelah hubungan berjalan 6 bulan, tiba-tiba dia menjadi kurang perhatian kepadaku, menjadi cuek, dan bahkan sudah mulai tidak membalas pesanku. Aku sedih kenapa dia berubah seperti ini, hingga aku selalu menyakan salahku apa, dan mengapa dia seperti itu. Tiba-tiba pas malam sebelum ulangan tengah semester dia membalas ”Maaf, aku rasa cukup hubungan kita sampai sini aja, rasanya aku udah mulai jenuh sama kamu” Membaca pesan dari dia itu, langsung membuat hatiku hancur, menangis, marah, dan tidak bisa makan.
Aku galau selama 1 bulan, aku terus memikirkan dia, aku rindu tapi tak bisa berbuat apa, hingga pada akhirnya aku mencoba membuka hatiku lagi untuk orang lain agar aku bisa melupakannya, dan Ya, memang benar hatiku bisa melupakannya tetapi rasa detak jantungku pertama kali aku berbunga-bunga dan memulai sebuah hubungan masih sangat pekat dihati, dan itu adalah cerita yang mengesankan hidupku, membuatku semakin dewasa, dan menyadari bahwa cinta tidak semudah itu.
Nah, diatas adalah cerita cinta masa remaja ku, bagaimana dengan kalian? Apa pernah merasakan jantung berdebar-debar, apa pernah merasakan sakit hati yang menyakitkan? Dan apa pernah cinta yang membuat dirimu hancur sehancurnya? Yuk, cerita di kolom bawah!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”