Cinta Itu Menyatukan Dua Manusia dengan Segala Ego

Cinta.

Lagi lagi akan sangat penuh definisi ketika kita membicarakan cinta.

Terkadang kita tidak mengerti kenapa kita bisa jatuh cinta pada seseorang yang jauh dari kriteria kita.

Mungkinkah benar cinta itu buta?

Yaa mungkin saja, karena cinta tidak pernah lagi menuntut untuk menemukan kriteria yang pernah didambakan dan diimpikan.

Cinta itu ternyata sangatlah sederhana, cinta adalah sebuah kenyamanan.

Ya kenyamanan saat bersama seseorang yang dapat mengerti kita seutuhnya.

Yang bisa dikatakan menemukan seseorang yang berusaha selalu ada meskipun sesibuk apapun.

Orang yang menjadi kan kita prioritas dalam tujuan hidupnya.

Cinta itu memang aneh, gak pernah lagi memandang perbedaan, baik perbedaan usia, perbedaan tinggi badan, perbedaan karakter, perbedaan profesi bahkan perbedaan wilayah tempat tinggal. Sampai-sampai hal paling aneh adalah sering terjadi cinta dalam perbedaan keyakinan. Yang mana itu sangat tidak masuk akal. Tapi jika cinta sudah berkata maka tak ada yang mustahil.Itu yang mungkin bisa dikatakan cinta itu buta. Tak perlu memandang kesempurnaan.

Cinta hadir juga bisa berawal dari pertemuan yang sering dan dari obrolan yang satu frekuensi. Dimana kalau kita udah ngerasa klik banget sama doi, yaa kita udah bukan di level suka aja tapi bisa nyaman , sayang dan akhirnya cinta. Dan ada juga orang-orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Nah itu yang lebih tidak masuk akal. Hanya lewat satu tatapan bisa membuat sebuah keyakinan, jika itu adalah cinta. Yaa cinta segila itu.

Keanehan cinta adalah hal yang wajar dan menyenangkan jika dicari tahu.

Karena cinta sejati nya membahagiakan, membahagiakan orang yang sedang merasakan nya. Yaa meskipun tidak jarang terselip banyak cobaan didalamnya, itu memang wajar saja. Mustahil jika tak ada perbedaan dan tak ada perselisihan dalam cinta.

Karena tetap senyaman dan senyambung apapun kita dengan dia, pasti ada saja sebuah dinding perbedaan yang membatasi. Yang membuat tidak nyaman dan bertengkar. Yaa karena kita manusia yang ditakdirkan dengan segala ego dan rasa ingin memuaskan ego. Tak jarang banyak orang yang sudah hampir ke jenjang pernikahan lalu tiba-tiba putus. Yaa lagi-lagi persoalan ego.

Karena keduanya tak ada yang mau mengalah. Semua ingin memenuhi keinginan sendiri. Tanpa berpikir bahwa cinta itu padahal adalah menyatukan dua insan dengan perbedaan. Cinta itu yaa harus membunuh ego, jangan sampai kita sendiri yang terbunuh. Dan akhirnya hubungan yang sudah dibina dan dibingkai lama namun harus usai karena ego. Itu sangat disayangkan sekali. Lagi-lagi berpikir lah ketika akan menjalani hubungan. Harus siap menerima apapun bentuk ketidaksukaan terhadap pasangan. Bukankah awal mempercayai cinta, sudah paham konsekuensi nya. 

Konsekuensi bahwa tidak hanya bahagia yang ada, akan banyak kesedihan didalamnya. Harus siap dan kuat dalam menghadapi nya, itulah yang membuat kita naik level atas dalam cinta. Jadi jangan sampai terbawa ego. Kau dan dia ada untuk cinta, dan harus sama-sama melawan ego untuk kebersamaan atas nama cinta.