SoHip setuju nggak sih, kalau setahun itu bisa terasa cepat atau lambat tergantung bagaimana kita menjalaninya. Menganggap hidup suatu hal yang membosankan, melelahkan atau sesuatu negatif lainnya, tentu akan terasa sangat lama. Begitupun sebaliknya, melalui hari demi hari dengan rasa syukur, bahagia dan penuh gairah, maka hidup terasa indah bahkan tidak menyangka sudah di penghujung tahun.
Apa saja yang sudah aku, kalian dan kita lakukan hingga akhir tahun ini? Sudahkah puas dengan hasilnya?Â
We need to look at ourself. Let's introspect toward a better way before we die.
Kalau udah ngomongin kematian, gak akan pernah bisa menyangkal. Pernahkah kalian mendengar kalau 'kematian itu sebaik-baik penasihat' atau 'Orang-orang cerdas itu yang selalu mengingat kematian'. Â
I agree with that. Setiap mengingatnya, secara tidak langsung aku berkata…aku harus berbuat baik, aku harus berubah dan seterusnya. Kata-kata itu mendorongku untuk semangat menjalani lika-liku kehidupan. How about you?
Namun nyatanya, kata tak seindah realita dan sering kali kesempatan terbuang sia-sia. Hal ini terjadi karena rasa malas, takut gagal meski belum mencoba, maupun terhalang kesenangan lain yang lebih menarik dan tidak begitu penting.
Memanfaatkan waktu seperti menggunakan uang.
Sudah membuat daftar belanjaan beli ini itu, eh sampai tujuan melirik barang lain dan akhirnya ikut terbeli. Mungkin saja memang berguna, tapi tidak menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera dimiliki.Â
Begitu juga waktu, sudah dibuat jadwal kegiatan pun masih sering terlupakan. Apalagi tidak ada rancangan alias ngalir aja jalanin hidup, yakin deh gak bakal ada perubahan yang menonjol di kehidupan ini.
Setiap detik dalam 24 jam itu sungguh berharga. Bagi sebagian orang, melewati aktivitas yang dianggap penting sangat menyedihkan. Rasanya ingin sekali waktu bisa diulang dan kita perbaiki. Namun siapa sangka hari berlalu begitu cepat, waktu terus berjalan meski kita sedang istirahat.
Ya, remember that! Waktu terus berjalan meski kita sedang istirahat.
It's okay, kini saatnya sambut 2022 menjadi sahabat untuk meraih impian, meraih keberkahan dan meraih segala kebaikan.
Perolehan Sebanding dengan Usaha
Always be reminder for me, setiap detik yang kulakukan akan berdampak di masa mendatang, baik maupun buruknya. Aku harus sadar apa yang kuinginkan perlu diperjuangkan, hingga Tuhan menilai layak untuk kudapatkan. It's all about anything.Â
Sadar apa yang diinginkan perlu diperjuangkan, hingga Tuhan menilai layak untuk didapatkan. It's all about anything.Â
Sederhananya, jika aku ingin makan ice cream maka aku harus membelinya atau membuatnya. Jika aku ingin nilai seratus dalam ujianku, maka harus belajar.Â
Beberapa di antara kita juga pasti pernah minta uang ke Ayah atau Ibu dengan syarat tertentu.
Ya begitulah, intinya dibalik peraihan ada usaha yang harus dikerjakan.
Perlahan Perbaiki Diri
- Hindari menunda karena terkadang sesuatu yang ditunda tidak jadi dikerjakan.Â
- Kurangi mengeluh atas amanah yang dibebankan kalau tidak ingin merasa tertekan.Â
- Mencoba melihat ke bawah untuk meningkatkan syukur atas apa yang sudah kita raih. Mencoba melihat ke atas untuk meningkatkan kepercayaan diri Hey aku bisa juga lho, aku harus belajar lebih giat, aku harus…..
Kemarilah 2022, kita akan berjuang bersama menjadi lebih baik dalam segala kebaikan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”