Kamu yang gemar belanja online di marketplace pasti sudah tidak asing dengan istilah paylater. Ya, fitur di marketplace yang fungsinya sama seperti kartu kredit ini belakangan semakin banyak digandrungi.
Di satu sisi, fitur ini  bermaanfaat karena memudahkan setiap orang untuk dapat memiliki barang impian dengan cara angsuran. Di sisi lain, kebiasaan ini bisa menjadi gaya hidup yang kurang baik jika penggunanya kebablasan.
Kamu yang (akan dan) sering menggunakan fitur ini harus siap dengan banyaknya tagihan di awal bulan. Juga panggilan telepon dari collector jika kamu mengalami keterlambatan.
Kredit sebagai Gaya Hidup
Sampai saat ini, kredit memang masih menjadi solusi bagi sebagian besar orang untuk memiliki barang/jasa. Baik itu properti (seperti rumah, apartemen, ruko) ataupun barang-barang konsumsi seperti gadget, pakaian atau bahkan makanan. Kredit sudah dianggap kewajaran dan kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan.
Ada simbiosis mutualisme di sistem ini. Bagi kreditur hal ini merupakan peluang bisnis yang menggiurkan, karena dapat menghasilkan keuntungan. Sementara bagi debitur, mereka terbantu karena bisa mengangsur barang yang mereka inginkan. Cukup dengan KTP dan selfie, debitur sudah dapat menikmatif fasilitas ini.
Punya Prioritas
Mulai tahun ini cobalah untuk say goodbye kepada paylater. Kamu harus punya mindset dan literasi keuangan yang memadai, termasuk di dalamnya perencanaan keuangan yang baik.
Tidak semua barang di keranjang belanjamu harus di checkout. Jika danamu terbatas, sedangkan kamu bisa hidup tanpa belanja barang tersebut, cobalah ditahan dulu.
Pastikan apa yang kamu beli benar-benar barang yang dibutuhkan. Jangan terlalu gelap mata lantaran ingin mengikuti gaya. Toh orang yang memuji kamu tidak ikut membayar angsuranmu bukan?
Di sinilah kamu harus punya prioritas. Kamu harus bisa memilih mana kebutuhan yang sangat diperlukan dan mana keinginan, yang bisa ditinggalkan.
Menabung
Niatkan mulai dari sekarang, jika kamu memiliki keinginan, menabung terlebih dahulu. Menunda kesenangan sesaat jauh lebih baik daripada kamu terjebak dengan gaya hidup yang sesat.
Menabung juga melatih kesabaran. Kamu jadi pribadi yang lebih menghargai uang dan sangat cermat dalam menggunakannya.
Menabung juga sangat berguna, apalagi bagi yang sudah berkeluarga. Kamu pasti tahu, orang yang berkeluarga kebutuhannya semakin banyak. Baik untuk membeli kebutuhan rumah tangga, juga kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
Ya. Pada akhirnya hidup itu pilihan, kamulah yang harus menentukan. Ingin dikejar-kejar cicilan tiap bulan, atau bersabar menunggu dahulu sampai dana kamu cukup untuk membeli barang impian?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”