#CatatanAkhirTahun – Resignlah di Saat yang Tepat, Saat Kamu Siap


Gimana kalau aku resign?


Advertisement

Kataku beberapa bulan lalu pada suami. 

Boleh, jawabnya. 

Suamiku mengizinkan aku untuk tetap bekerja setelah menikah, di saat yang bersamaan dia pun mengizinkan aku jika sewaktu-waktu ingin resign.

Advertisement

Untuk saat ini jabatanku memang cukup menjanjikan, pernah bercerita pada beberapa teman, mereka sangat menyayangkan jika aku memutuskan untuk resign. Alasannya, tidak semua perempuan diberikan kesempatan seperti aku. 

Setiap kali keinginan resign itu datang, aku diliputi kebingungan dan galau. Yang ada dibenakku bagaimana nanti perihal keuangan keluarga? Memang, suamiku tidak pernah membebani aku untuk ikut cari uang, tapi menurutku jika aku bisa kenapa aku tidak membantu suamiku juga dalam mencari penghasilan. 

Advertisement

Bahkan perihal keputusan resign ini aku diskusikan juga dengan kedua orang tuaku, dan respon mereka ikut keputusanku yang penting aku bahagia. Soal uang toh sudah ada rezekinya masing-masing, tidak perlu khawatir, kata mereka. 

Hingga pada suatu hari, aku berkata pada suamiku,

Bang, aku mau resign yah, lalu suamiku menjawab, Silahkan, engga ada yang melarang. Tapi, kita perlu buat rencana,

Akhirnya, kami mulai membuat rencana dengan sangat detail, bagaimana soal keuangan jika pendapatan hanya hanya ada 1 sumber, bagaimana menghemat pengeluaran, dan lain-lain. Ya, meskipun saat itu aku belum memutuskan tanggal kapan aku akan resign, tapi aku dan suami sepakat untuk mempersiapkannya segera. 

Dan tentunya hal yang tidak aku lupakan dalam proses ini adalah berdoa meminta diberikan yang terbaik. Dan, memang Tuhan itu selalu memberikan jawaban disaat yang tepat. Saat keinginanku untuk resign semakin kuat, saat itu pula tangan Tuhan benar-benar bekerja. 

Tepat, tanggal 24 Desember 2021, aku mengajukan pengunduran diri dari Perusahaan yang sudah hampir 6 tahun menjadi tempat aku mencari nafkah. 

Siang sebelum makan siang, aku bawa surat pengunduran diriku kepada atasan, dengan alasan resign, aku ingin sejenak istirahat. Atasanku melongo hampir tidak percaya, beberapa kali dia sempat menahan, namun aku mengatakan, Keputusan saya sudah bulat, dan semoga ini jalan yang terbaik.

Plot twist di akhir tahun 2021, membuatku benar-benar lega. Dengan segala konsekuensinya tentu keputusan untuk resign ini bukanlah hal yang dipikirkan tadi malam, tapi buah pikir dengan segala macam pertimbangan yang hampir dibicarakan lebih dari 3 bulan lamanya. 

Benar saja, resignlah di saat yang tepat ketika kamu siap, maka semesta akan mendukung keputusanmu. 

Itulah #CatatanAkhirTahun yang menurutku perlu aku bagi untuk kalian semua, bukan untuk menyuruh segera resign, tapi untuk belajar bagaimana membuat sebuah keputusan itu harus benar-benar direncanakan. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bloger Conten Writer Traveller Human Resource Antusiast