Jatuh cinta adalah hal yang begitu membahagiakan untukku. Rasanya jatuh cinta itu selalu dipenuhi dengan sebuah rasa kebahagiaan apalagi ketika cinta itu terbalaskan. Masih teringat jelas bagaimana aku bisa mengagumi seseorang karena attitudenya. Bagiku dia adalah lelaki yang istimewa karena selalu bisa menghargai seorang wanita.
Awalnya kita memang hanya sebatas teman. Namun, dengan seiring dengan berjalannnya waktu rasa suka itu tiba-tiba hadir begitu saja. Aku bahkan tidak bisa menjabarkan dengan kata-kata waktu pertama kali rasa cinta itu datang. Hari-hari selalu kami lewati bersama hingga suatu saat dia mengungkapkan perasaan kepadaku.
Ketika masing-masing sudah memiliki perasaan yang sama itu akhirnya kami memutuskan menjalin hubungan menjadi sepasang kekasih. Awalnya hubungan itu berjalan baik-baik saja. Namun, semakin berjalan jauh rasanya semuanya banyak yang berubah. Semuanya berawal dari kesibukan masing-masing hingga begitu sulit membagi waktu untuk bersama.
Seiring berjalannnya waktu pertengkaran-pertengkaran kecil itu sering terjadi. Perbedaan sudut pandang dan pendapat menjadi faktor utama dalam perselisihan itu. Hingga tiba dimana aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari sikapnya. Mulai saat itu aku terus mencari tahu mengenai apapun tentangnya.
Satu hal yang tidak pernah aku duga sebelumnya terjadi juga. Ternyata perubahan sikapnya itu karena dia memang sedang memiliki hubungan bersama dengan wanita lain. Awalnya aku tidak percaya itu tetapi karena banyak orang-orang terdekatku yang juga mengetahuinya akhirnya aku memberanikan diri untuk menanyakan langsung kepadanya. Setelah dia terus mengelak akhirnya dia mengaku kalau dia memang sudah menjalin hubungan bersama dengan orang lain dibelakangku. Saat itu meskipun dengan rasa sakit akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan bersama dengannya.
Meskipun rasanya begitu sakit merelakan seseoarang yang begitu dicintai untuk orang lain tetapi satu hal yang menjadi pelajaran besar untukku yaitu jangan pernah mempertahankan seseorang yang sudah jelas tega menghianati kita. Kadang kala atas nama cinta itu ada seseorang yang rela bertahan meskipun sudah disakiti berkali-kali.
Tetapi tidak untukku saat ini, aku lebih memilih untuk melepaskan daripada harus mempertahankan seseorang yang hatinya tidak jelas untuk siapa. Suatu saat dia memang sempat kembali dan ingin mengulang semuanya dari awal tetapi satu hal yang membuatku bepikir dua kali lagi adalah dia pasti tidak akan secepat itu melupakan seseorang selainku.
Aku percaya seandainya aku memberinya kesempatan kedua pasti dia juga tidak akan berhenti menghubungi seseorang selainku. Dari pengalaman asmaraku ini ada sebuah pembelajaran yang begitu besar dan tidak akan pernah aku lupakan. Awalnya memang begitu sulit untuk aku terima tetapi dengan seiring berjalannya waktu ketika sudah bisa berdamai dengan keadaan semuanya berjalan baik-baik saja. Setelah mengalami patah hati ini membuatku tersadar untuk lebih berhati-hati lagi dalam memilih pasangan dikemudian hari.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”