Dasar kamu, anak tidak punya masa depan. Kata orang tua.
Beberapa orang tua pernah mengeluarkan kalimat semacam ini ketika sedang jengkel terhadap anaknya. Sebagai anak pastinya merasa sedih mendengar akan kalimat itu. Menghormati orang tua yang baik adalah hal yang indah, namun menghormati orang tua yang kurang baik adalah hal yang mahal. Kalimat di atas membuatku mengerti bahwa hari esok bukan milikku, tapi aku punya hari ini. Hari di mana aku berkesempatan untuk melakukan bagianku selangkah demi selangkah.
Hari ini pukul 5 sore aku menulis sebuah narasi lagi. Aku berusaha melakukan apa yang ku bisa lakukan hari ini dengan waktu luang yang ku punya. Tidak tahu dengan hari esok, apakah masih ada kesempatan seperti ini? Atau hari esok aku masih menulis lagi? Siapa yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada esok hari? Kesempatan hari ini hanya datang pada hari ini. Besok punya cerita yang berbeda.Â
Hari ini saat kamu membaca artikel ini, aku hanya ingin mengatakan bahwa selama kamu masih diberi hari yang baru, jalanilah dengan sepenuh hati. Jangan lewatkan sebuah kesempatan karena hari ini tidak akan datang kembali. Hari ini akan berlalu digantikan dengan besok. Maknai hari ini karena kamu tidak tahu seberapa lama kamu dan orang yang kamu cintai ada di dunia ini.
Tidak setiap hari berjalan dengan baik, mungkin hari ini kamu berbuat salah. Kamu merasa tidak berguna. Tapi tak mengapa, kamu itu manusia. Tanpa kesalahan, kamu tidak akan memperoleh pembelajaran. Akui pada dirimu bahwa kamu tidak luput dari kesalahan. Jangan menuntut dirimu untuk jadi sempurna. Jadilah dirimu sendiri, terima kekurangan dan kelebihanmu.
Kebahagiaanmu ada pada hari ini, nikmatilah. Hari ini akan menjadi kemarin dan besok belum tentu akan menjadi hari untukmu. Jadilah pahlawan pada hari ini agar hari ini menjadi sejarah di kemudian hari. Pepatah mengatakan bahwa jangan menunda apa yang bisa kamu lakukan hari ini. Bukan 60 detik yang menjadikan satu menit, tapi 72 detakan jantung yang membuat satu menit itu terhidupi.
Jika hari ini kamu berhasil, bergembiralah. Atau hari ini kamu gagal, menangislah. Ada waktu untuk tertawa dan ada waktu untuk berduka. Tidak apa, ini kehidupan yang penuh kelimpahan tawa dan penuh kelimpahan tangis. Jangan terus merenungi nasib melainkan berbahagialah dengan apa yang ada sekarang.Â
Kamu yang membaca tulisan ini berarti kamu masih punya hari ini. Hidupilah hari ini, ambil kesempatan yang datang, dan ciptakan peluang. Lakukan apa yang menjadi tugasmu dengan penuh tanggung jawab. Jadilah versi terbaikmu. Jangan menyalahkan diri jika kamu berbuat salah, ampunilah. Jangan lupa berterima kasih pada dirimu karena telah berhasil melalui setiap hari dalam hidupmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”