People pleaser, sebuah istilah yang lumayan ramai diperbincangkan dalam setahun dua tahun terakhir ini. People pleaser diartikan sebagai kebiasaan atau sifat seseorang yang selalu berusaha memenuhi keinginan orang lain terhadapnya tanpa memprioritaskan dirinya sendiri. Gampangnya, people pleaser adalah sifat orang yang ‘sungkan-an’ atau nggak enakan, jadi orang ini selalu mengiyakan dan menuruti ajakan atau perkataan orang lain padahal sebenarnya dia tidak nyaman atau tidak suka dengan hal tersebut.
Berkaca dari pengalaman menjadi seorang people pleaser, jujur rasanya melelahkan. Ketika sebenarnya tidak ingin ikut nongkrong diluar karena badan merasa capek, tapi terpaksa berkata 'kuy aja' agar tetap dianggap asik sama teman tongkrongan. Atau ketika dimintai tolong sesuatu yang padahal diri sendiri tidak sanggup, tapi harus jawab 'oke' agar tetap dinilai dan kelihatan baik di mata orang lain. Well, tidak salah kok kalau memang mau membantu orang atau ikut hangout sama teman-teman, asalkan tidak dalam keadaan terpaksa. Pastikan juga ketika kamu berkata 'iya' terhadap perkataan orang lain, kamu tidak mengatakan 'tidak' kepada dirimu sendiri akan hal yang sama.
Hey, kamu tidak pernah dibebani tanggung jawab untuk membuat hidup orang lain lebih mudah atau lebih menyenangkan. Kamu, aku, mereka, kita semua mempunyai tanggung jawab masing-masing akan semua hal maupun kejadian yang berat, menyedihkan, tidak mengenakkan, tidak menyenangkan yang datang menimpa. Jadi jangan pernah bergantung pada orang lain, menggantungkan kebahagiaan, kesenangan, kemudahan kepada orang lain tidak akan pernah membuat diri berkembang menjadi pribadi yang tegar dan tangguh dalam menghadapi ujian hidup.Â
Menjadi people pleaser tidak akan membuat diri menjadi selalu baik di mata orang lain. Percayalah, sekeras apapun kamu mencoba menjadi 'manusia baik' pasti akan selalu ada orang iri dan tidak suka padamu yang berusaha mencari celah atau titik kekurangan dan kelemahanmu. Maka dari itu, berhentilah berusaha selalu mengedepankan orang lain, ketika dirimu sendiri yang harus kamu korbankan demi kepentingan orang lain tersebut.
Jika sebetulnya kamu ingin berhenti menjadi seorang people pleaser, maka wujudkanlah hal itu di tahun 2022 ini. Jangan menundanya lagi. Ingat, memudahkan beban kehidupan orang lain sama sekali bukan tugas maupun tanggung jawabmu sebagai seorang manusia di dunia ini. Mulailah memprioritaskan kehidupanmu, kebahagiaanmu, kesenanganmu, kebebasan berpikirmu, dan dirimu di tahun 2022 ini.Â
Apa nggak capek terus-terusan mengabaikan kata hatimu dan selalu berusaha menyenangkan orang lain dengan memenuhi permintaannya padahal kamu merasa tertekan setiap saat karenanya?
Prioritizing yourself isn't selfish at all, keep that in mind and you'll get off from being a people pleaser.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”