#CatatanAkhirTahun – 2021, Tahun yang Mengajarkanku Tentang Artinya Melepaskan

Tahun 2021 bagiku bukanlah tahun yang mudah. Ketidakmudahan yang terjadi berasal dari berbagai sisi.

Tahun 2021 bagiku bukanlah tahun yang mudah. Tentunya bukan hanya aku yang merasakan. Karena hampir sebagian besar orang yang kukenal juga mengamininya. Ketidakmudahan yang terjadi berasal dari berbagai sisi. Dari segi kehidupan keluarga, pekerjaan, mental, kesehatan, dan banyak lagi. Tak bisa dimungkiri nyaris semua orang setuju bahwa ‘menggila’-nya pandemi menjadi salah satu penyebabnya.

Advertisement

Banyak orang tumbang terkena wabah ini. Korban terinfeksi sudah tak mampu dihitung jari. Jika sebelumnya kita sering mendengar kabar positif Covid-19 dari orang jauh yang mungkin tak kita kenal. Di tahun 2021, virus sudah mulai merambah circle terdekat. Saudara, tetangga, keluarga, bahkan diri sendiri.

Aku sendiri bahkan mencicipi rasanya digerogoti virus ini. Di tengah kabar dari masjid musala serta sirine ambulan yang silih berganti berdesakan di telinga. Aku juga harus beradu dengan rasa sakit dan ketakutan akan kematian. Meskipun semua paham bahwa kematian akan datang. Namun, kepanikan dan ketakutan semakin mencengkeram tatkala melihat kabar di WhatsApp yang hampir tiap hari melansir kabar duka.

Ada guru, teman, tetangga, keluarga yang tiada karena corona. Di tengah masa karantina dan virus yang masih ada. Hatiku selalu bertanya-tanya 'kapankah waktuku tiba?' Tapi, beruntungnya, ternyata aku berhasil melewati dan aku bersyukur. Seperti menemukan kesempatan kedua.  

Advertisement

Tahun 2021 memang tahun yang tidak mudah. Banyak kesedihan tapi banyak juga pembelajaran. Di antara banyaknya pembelajaran hidup, ada satu pembelajaran yang sangat berharga. Yaitu tentang melepaskan. Melepaskan bukan hanya seseorang yang tidak ingin bertahan. Namun, bisa dari segala hal terutama benda-benda dan pikiran kita.

Aku pernah membaca sebuah tweet, tapi lupa siapa penulisnya. Intinya begini,

Advertisement


Semakin kita dewasa semakin kita bisa melepaskan sesuatu atau seseorang yang tidak ingin bertahan.


Membaca tweet itu aku jadi merenung, di usiaku sekarang aku sudah menyaksikan banyak kehilangan. Terutama di tahun 2021. Ketika kematian sudah di depan mata, segala sesuatu yang dimiliki selama ini tentu akan dilepaskan. Tidak akan dibawa.

Alih-alih berusaha menahannya. Melepaskan justru cara terbaik untuk membuat hati dan pikiran menjadi lega. Bagaimana pun aku mengenggam prinsip segala sesuatu sudah ada yang mengatur. Mau sekuat tenaga menghindar, jika sesuatu hal memang ditakdirkan menghadiri kita maka, ia akan tiba. Begitu pula sebaliknya. Meskipun itu tidak semudah dikatakan. Namun, aku akan terus belajar arti ikhlas dan melepaskan.

Batang, 27 Januari 2022

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lahir 1 Juni di Batang, Jawa Tengah. Seorang guru di SMP Negeri 6 Batang. Menyukai Puisi. Buku kumpulan puisinya berjudul "Senandika Pemantik Api".