Menghadapi tahun yang baru rasanya kurang afdol jika tidak dibarengi dengan resolusi untuk tahun yang baru tersebut. Bermacam – macam resolusi kita tulis dalam buku catatan atau dalam gadget kita, mulai dari hal realistis sampai yang sebatas angan – angan pun kita tuliskan dengan harapan ada keajaiban yang membuat semua resolusi itu terwujud.
Hal – hal tersebut terasa menyenangkan sekali untuk kita usahakan dan perjuangkan pada awal – awal tahun, namun seiring berjalannya waktu, menuju pertengahan tahun biasanya, iman kita untuk mewujudkan resolusi tersebut pun mulai goyah yang penyebabnya bisa dari sifat malas yang mulai menyerang, adanya distraksi hal lain yang dirasa lebih menarik, maupun merasa capek karena semua usaha yang dilakukan terasa tidak membuahkan hasil.
Jujur, saya pun merasakan hal itu. Dimulai dari banyaknya resolusi yang harus diwujudkan, hingga rasa malas dan distraksi yang menggoda keteguhan hati, yang pada akhirnya saya pun menyerah untuk melanjutkan resolusi tersebut di sisa bulan dan hari di penghujung 2021 ini. Hal ini memberi pembelajaran untuk saya sendiri agar kedepannya bisa lebih konsisten dan realistis dalam membuat resolusi.
Pembelajaran yang pertama yaitu jangan berekspektasi terlalu tinggi. Ekspektasi yang tinggi hanya akan membuat kita kecewa lebih besar, prinsip nothing to lose sangat perlu dilakukan dalam mewujudkan resolusi, yang terpenting usaha terlebih dahulu, urusan terwujud atau tidak yang penting kita sudah berusaha, jadi ketika gagal pun kita tidak merasakan kecewa yang berkepanjangan.
Kedua, buatlah resolusi yang realistis. Resolusi yang terlalu banyak hanya akan membuat kita bingung untuk memulai yang mana terlebih dahulu, sehingga kita pun tidak fokus yang akibatkan resolusi pun kebanyakan tidak tercapai.
Satu resolusi pun akan lebih baik ketika kita bisa konsisten dan terbiasa akan resolusi tersebut dibandingkan berpuluh – puluh resolusi tetapi tidak dilakukan. Pikirkan apa target utamamu terlebih dahulu untuk dijadikan resolusi, sedangkan hal – hal lain yang dirasa belum terlalu penting untuk dilakukan sebaiknya ditinggalkan terlebih dahulu agar kita bisa fokus pada target utama kita.
Ketiga, untuk memulai langkah yang besar kita perlu langkah langkah kecil, jadi tulislah resolusimu beserta cara untuk mencapainya, dimulai dari hal – hal yang kecil, sehingga tidak terasa berat untuk dilakukan dan kita bisa terbiasa dengan perubahan – perubahan kecil tersebut, tetapi hasilnya bisa maksimal. Contoh, resolusi tahun 2022 nanti, saya ingin memiliki badan yang sixpack, nah kita tidak bisa langsung ikut member gym, atau beli peralatan yang mahal, sebenarnya bisa – bisa saja sih, tapi bukan itu masalahnya. Masalahnya ialah kita perlu membentuk kebiasaan terlebih dahulu agar terbiasa dengan perubahan dalam hidup kita. Kita bisa mulai dari push up dulu setiap hari, atau mulai dari olahraga 5 menit, kemudian ketika sudah terbiasa maka kita pun dapat menambah durasi maupun variasai olahraga tersebut tanpa merasa terbebani, karena kebiasaan kita sudah terbentuk sebelumnya. Intinya hal – hal kecil yang dilakukan dengan konsisten akan memiliki dampak yang besar yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya.
Semoga pembelajaran yang saya dapatkan dari pengalaman pribadi saya ini dapat menjadi pembelajaran untuk para pembaca juga, sehingga kedepannya kita bisa lebih siap dalam menyongsong resolusi – resolusi maupun target di tahun yang baru. Tetap semangat dan konsisten, mulai dari hal kecil dulu aja guys!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”