Menjadi mahasiswa membuat saya merasa sudah harus bisa mandiri, cari uang sendiri dan tidak menjadi beban keluarga lagi, ditambah tinggal jauh di perantauan membuat jiwa mandiri saya semakin berkobar – kobar. Dan salah satu cara mendapatkan uang yang paling hits dikalangan mahasiswa ialah mencari kerja paruh waktu atau bahasa kerennya part time. Bila kita melihat drama korea yang bertemakan sekolah atau kuliah, kita bisa melihat betapa mudahnya mereka mencari part time ini.Â
Biasanya polanya seperti ini, aku sudah masuk kuliah nih, harus segera cari part time job dan besoknya atau bahkan malamnya mereka sudah menemukan part time job mereka. Hal ini berbeda dengan keadaan yang saya alami, dimana tidak cukup sehari atau semalam untuk mencari kerja paruh waktu ini. Berbulan – bulan saya coba mencari lowongan kerja part time, namun sampai sekarang masih jadi pengangguran. Sekalinya ada, pendaftar lowongan bisa bejibun banget, padahal yang dibutuhkan hanya 1 atau 2 orang saja.
Maka ketika ada influencer atau youtuber yang mengatakan sebagai mahasiswa, kita harus bisa cari uang sendiri, contohnya dengan cari part time job hey, dengan mudahnya anda bilang begitu padahal pada kenyataannya sulit sekali untuk mendapatkan part time job ini. Ditambah dengan adanya pandemi, ya semakin sulit lah buat para mahasiswa untuk mendapatkan jenis pekerjaan ini, sebelum pandemi aja sulitnya setengah mati. Sekalipun ada lowongan, persyaratannya sangat sulit untuk saya capai (tinggi badan semampai, berpenampilan menarik/good looking), kehidupan ala mahasiswa Korea yang saya bayangkan pun hanyalah sebatas angan angan saja.
Mulai dari café, restoran bahkan sampai toko yang ada di ruko – ruko, dari kirim e-mail sampai menanyakan langsung kepada pemilik toko/karyawan toko pun sudah pernah saya coba, namun hasilnya? Sebagian menolak saya dan sebagiannya lagi tidak membuka lowongan (apakah saya terkutuk?). Melihat kondisi Indonesia sendiri, dengan angka penganggurannya yang masih tinggi membuat saya tersadar bahwa pekerjaan full time pun masih banyak sekali yang membutuhkan, maka slot untuk part time pun kemungkinan sudah dibabat habis oleh para pencari kerja lain yang memang tidak ada aktivitas lain seperti kuliah atau sekolah.Â
Pengalaman saya untuk seleksi baker salah satu perusahaan roti ternama (yang selalu ada di setiap stasiun kereta) membuat saya kaget karena ketika saya sampai di lokasi, yang antri membawa amplop coklat sudah berjejer seperti antrian pembagian sembako, saya pun hanya bisa melongo melihat kejadian itu, sebegitu minimnya kah lapangan kerja di Indonesia sampai sampai lowongan yang saya kira hanya akan dilamar oleh 5- 10 orang ternyata bisa sampai 50 orang.
Pada akhirnya saya pun hanya bisa berpesan, khususnya pada mahasiswa yang baru mulai kuliah, jangan menaruh harapan terlalu tinggi, nanti kalau nggak kesampaian bisa sakit bro! Kita harus menerima kenyataan bahwa lowongan kerja part time di Indonesia masih diperebutkan oleh kalangan umum, bukan mahasiswa dan pelajar saja, jadi kalau ada yang berpikiran seperti saya dahulu, masuk kuliah mau cari kerja part-time biar dapat pemasukan sebaiknya jangan terlalu mendewakan keinginan itu tapi jangan menyerah juga, karena kita nggak pernah tahu keberuntungan yang akan memihak kita itu kapan, dimana, dan bagaimana datangnya.Â
Jadi, selain terus mencari lowongan, ada baiknya kita juga mencoba peruntungan dibidang lain yang sama sama menghasilkan uang, saya pun sedang berusaha melakukan saran ini, toh tujuan akhirnya sama kan, sama – sama cari uang dan sama- sama dapat uang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”