Cara Menikmati The Beatles

Kalian pernah gak sih, disuruh denger The Beatles oleh seseorang dan kalian rasa musik mereka itu biasa saja? Saya salah satunya. Saya dari dulu disuruh denger The Beatles tapi hasilnya tetep aja, nggak nyantol sama sekali. Saat saya bener-bener mau jelajah musik rock, saya penasaran kepada diri sendiri, ini saya yang salah cara dengerin mereka atau memang musik mereka biasa saja? Kalau musik mereka biasa saja, saya sangat ragu. Karena ini The Beatles, bro! Musisi yang paling berpengaruh dalam sejarah musik. Jadi, konklusi saya adalah saya memang salah cara mendengarkan musik-musik mereka.

Jika biasanya ingin mendengarkan artist baru, kebanyakan orang akan menyicipi musik paling hits dari artist tersebut, setidaknya top 5 di laman spotify artist tersebut. Saya rasa cara seperti itu tidak berlaku keras saat mendengarkan The Beatles. Jika kalian ingin mendengarkan The Beatles, kalian harusnya terjun langsung ke album terbaik mereka, bukan lagu-lagu hits mereka. Karena kalian tidak akan menemukan keistimewaan musik The Beatles kalau hanya mendengarkan lagu-lagu hitsnya, contohnya Hey Jude, Let it be, Yesterday, dll.

The Beatles itu Album-Oriented, keutuhan ide mereka sangat special untuk para pendengar musik. Saya sudah dengar 3 album dari mereka dan experience saya terhadap The Beatles kali ini benar-benar bagus. Pertama, saya dengar keseluruhan album Revolver, lalu Abbey Road dan yang terakhir, Rubber Soul.

Revolver, fresh dan groundbreaking

Abbey Road, magnificent!

Rubber Soul, intimate banget!

Lagu-lagu di album Revolver secara konsisten mengetjutkan saya dengan kualitas yang tiada habisnya. Semua terdengar segar dengan semua mixing yang dibuat pada setiap lagunya. Brilian dan simple, satu lagu saja tidak cukup untuk mendeskripsikan keseluruhan Revolver.

Gila, dimana celahnya. Kalimat pertama saat saya saat mendengarkan Octopus’s Garden, track kelima di album Abbey Road. Saya punya kebiasaan mengacak antrian lagu saya saat mendengarkan album baru, karena saya ingin mendengarkan secara buta, tanpa ingin melihat lagu mana yang populer. Abbey Road mau dimulai dari lagu manapun, akan terdengar bagus gila. Album satu ini benar-benar tepat untuk dibilang matang, tidak ada celah (lagu yang buruk), kualitas suara yang menjanjikan dan benar, jika dilihat dari tahun rilisnya, yaitu tahun 1969 album ini sangat matang karena rilis dekat dengan akhir The Beatles.

Rubber Soul penuh dengan lagu cinta, maka dari itu saya sebut album ini sangat intimate. Folk dan Psikedelik sangat mendominasi keseluruhan album ini, tidak seperti 2 album yang saya dengar sebelumnya. Namun tetap saja album ini tetap mendapat chef kiss. Great album.

Sekarang saya tidak heran mengapa The Beatles disebut sebagai musisi paling berpengaruh dalam sejarah musik, mereka benar-benar changed the rule, musik rock dan pop meledak setelah munculnya mereka. Rasa-rasanya The Beatles bisa melakukan apa saja dan membuat musik apa saja. Semua genre bisa mereka libas dengan hasil yang menjanjikan semuanya.

Great band, Great Music.

The Beatles