Cara Mencapai Target Sales Marketing

Menjadi seorang sales marketing itu bukanlah hal yang cukup mudah untuk saya sendiri dan saat ini perdana saya menjadi seorang sales. Saya harus belajar dibidang yang sesungguhnya tidak saya sukai, saya hanya bisa menikmati dengan sebaik-baiknya saja untuk bertanggung jawab pada keluarga saya di rumah. Selama hampir dua tahun saya menjejaki dunia sales dan sayapun tidak menyangka memiliki gelar sebagai sales terbaik di tahun 2020 di kantor saya.

Saya mendapatkan penghargaan, uang tunai bahkan satu buah gadget terbaru. Berawal dari atasan saya yang sebenarnya hanya coba-coba saja untuk menggantikan posisi satu sales yang sedang cuti hamil. Lama-lama atasan saya melihat hasil kerja saya yang memiliki effort luar biasa dalam mencapai target, karena saya tidak ingin mengecewakan atasan saya yang telah memberikan kepercayaan yang hebat untuk saya, sayapun terus bertanggung jawab, karena bagus atau tidaknya saya di sales adalah mempengaruhi besar atau kecilnya pendapatan saya setiap bulannya. Ada beberapa cara saya untuk mencapai target setiap bulan adalah sebagai berikut :

Saat diberikan target selalu memiliki mindset yang positif

Hitung dalam satu bulan berapa hari kerja, contoh target perbulan 50 unit dalam  hal penjualan, berarti dibagi hari kerja, misalnya hari kerja 25 hari. 50:25=2. Berarti dalam 1 hari harus memiliki penjualan 2 unit. Jika tidak sampai 2 unit hari itu, esok akan double bisa 4 unit jika tidak bisa lagi, maka saya akan merasa bersalah dengan diri saya sendiri dan terus kerja keras sampai mengejar target.

Memiliki banyak prospek

Saya sebagai seorang sales jika hanya mengandalkan walk in saja, saya rasa itu bukan salah satu cara penjualan yang optimal, saya memiliki strategi yang luar biasa dalam hal mencari prospek yang banyak, dari social media (Instagram, facebook, tik tok, whats app) follow up data konsumen RO, dan call in, bahkan canvasing saat pagi hari sebelum mulai kerja dan malam hari setelah pulang kerja di area kemacetan.

Kerja melebihi batas yang telah ditentukan perusahaan

Satu jam sebelum masuk kantor saya sudah absen, make up di kantor lalu canvasing di depan kantor untuk mendapatkan prospek setiap harinya, minimal 15 menit sampai 30 menit perhari, nanti malam pulang kerja saya canvasing lagi di depan kemacetan dengan beda area. Saya suka mencari prospek sebanyak-banyaknya, jika di handphone saya sudah dapat banyak prospek, maka saya hanya tinggal bagaimana meningkatkan komunikasi saya dengan konsumen untuk closing dengan baik.

Disiplin

Disiplin adalah modal utama untuk sukses, jika kamu tidak disiplin dengan dirimu sendiri bagaimana kamu memberikan motivasi untuk orang mencontoh dirimu, yuk semangat untuk disiplin untuk menuju kesuksesan yang terbaik.

Contoh disiplin untuk diri sendiri adalah datang tepat waktu, minimal setengah jam sebelum masuk kantor harus sudah datang, make up dan sarapan di kantor, jangan datang terlalu mepet akan hal waktu, jika terjadi sesuatu dijalan yang tidak kita inginkan, maka akan terlambat. Disiplin melakukan pekerjaan tepat pada waktunya, dan rapi dalam hal data prospek dan data penjualan setiap minggu dan bulannya.

Memiliki komunikasi yang baik pada konsumen

Komunikasi itu adalah cara bagaimana kita untuk menghadapi konsumen yang masih ragu untuk membeli produk kita, cara dealing yang baik, karena kita menjual produk mahal bukan kacang goreng di warung yang kita jual setelah itu selesai, oh tidak seperti itu. Kita disini memiliki peraturan-peraturan yang harus kita jalani, before service dan after service. Pelayanannya, pemesanan unitnya, cara pembayarannya non tunai, komunikasi dengan baik pada konsumen akan membuat konsumen yang awalnya ragu pada produk kita, menjadi membeli produk kita, akhirnya kita closing.

Jangan slow respon

Konsumen tidak suka memiliki sales yang slow respon akan komunikasi, karena konsumen memiliki hasrat untuk feedback yang baik pada seorang sales, bagaimana cara menjelaskan produknya, bagaimana cara menjelaskan pembayaran, akad pembelian, bahkan setelah pembelianpun apakah ada garansi, semua dijelaskan pada konsumen dan mereka butuh itu.

Jadilah sales yang kreatif dan inovatif

Sales yang kreatif adalah sales yang memang berbeda dibandingkan sales lainnya, contohnya, konsumen diberikan hadiah-hadiah terbaik dari sales, memanjakan konsumen itu penting, agar konsumen mendapatkan kenyamanan yang hakiki di hatinya, untuk kembali membeli produk pada kita beberapa waktu mendatang dan menjadi pelanggan setia kita.

Jadilah sales yang professional

Professional adalah menempatkan diri pada hal pekerjaan yang memang itu tanggung jawab kita, jangan bekerja hanya karena di gaji, berusahalah nothing tulus, tidak diberikan fee pada konsumenpun membuat diri kita bangga mendapat penjualan darinya, jadi jangan berharap lebih, melayani adalah tanggung jawab untuk masalah rezeky dan keberuntungan hanyalah 1 % namun tetaplah jadi yang terbaik untuk diri sendiri bukan hanya terbaik untuk membawa nama perusahaan.

Jadilah sales yang memiliki sikap professional yang tetap pada pendirian dan tetap pada tanggung jawab, karena tidak semua orang bisa menjadi seorang sales hebat, tapi semua orang memiliki tanggung jawab untuk dirinya masing-masing dalam hal pekerjaan.

Jika kamu diberikan kesempatan menjadi seorang sales, walaupun kamu tidak menjadi yang terbaik di kantor, minimal kamu terbaik untuk diri sendiri dan banyaklah belajar dalam dunia marketing, atasan saya pernah mengatakan, menjadi seorang marketing itu tidak akan ada habisnya, sampai kapanpun kita berada kita membutuhkan jiwa marketing, ilmu marketing, jadi walapun kita sudah tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut, ilmu marketing kita akan tetap ada dan mendarah daging di sedemikian rupa aliran darah. Semangat bekerja dan sukses selalu.