Begini Nih Cara Cinta dan Bangga sama Indonesia. Nggak Cuman Ngomong Aku Anak Indonesia Aja

Bukan dengan mengumandangkan bangga Indonesia, tapi dengan jangan pernah lelah untuk mencoba berkreasi dan lebih percaya diri dengan karyamu.

Jaman sekarang, siapa yang berani bilang tidak cinta Indonesia? Dulu cinta Indonesia dianggap sebagai sesuatu yang naif, padahal lahir dan berkewarganegaraan Indonesia. Tapi di zaman sekarang, kalau kamu berani bilang kamu tidak suka akan Indonesia, wiih. siap-siap minimal didemo online.

Advertisement

Padahal, cara menunjukkan kalau kamu cinta negara ini gak cuman dengan berkoar-koar “aku cinta Indonesia”, “bangga menjadi Indonesia”, atau memakai kaus bertuliskan Indonesia, atau lainnya. Malahan kalau hanya ngomong doang tanpa benar-benar melakukannya, gak ada gunanya sama sekali.

Banyak cara untuk menyatakan dan menunjukkan bahwa kamu mencintai Indonesia, salah satunya yang bisa dan harus dilakukan oleh kita para anak muda, adalah dengan berkarya. Berkarya sebaik-baiknya, hingga tidak ada pilihan lagi bagi orang luar untuk tidak mengenali Indonesia. Bahkan, kalau perlu, sampai mereka tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia? Kenapa Bahasa?

Karena bahasa adalah salah satu pintu masuk agar mereka bisa lebih paham dan tertarik dengan budaya dan negara kita yang unik nan indah ini. Apalagi, gimana nggak bangga kalau orang luar bisa tertarik dengan Indonesia melalui karya kita. 

Advertisement

Coba teman-teman ingat-ingat lagi deh. Bagi penggemar entertainment Korea, berapa banyak dari kita yang bela-belain belajar Bahasa Korea, atau setidaknya belajar sedikit-sedikit kata-kata sapaan dan budayanya. Ada yang belajar bahasanya agar bisa mengerti jalan cerita drama atau bisa ikutan nyanyi lagu-lagunya.

Atau ada juga yang bela-belain belajar Bahasa Inggris, demi memahami film yang booming atau game-game online yang rata-rata berbahasa Inggris. Dari dua contoh ini bisa terlihat polanya, karena karya yang keren, kita akhirnya tertarik untuk belajar bahasanya lalu budayanya juga.

Advertisement

Banyak yang berpikir, untuk bisa sukses berkarya di luar harus menggunakan Bahasa Inggris. Padahal banyak banget lho anak-anak Indonesia yang sukses dengan karya-karyanya yang Indonesia banget. Lihat saja ada berapa banyak pemusik, seniman, teknisi, peneliti, pembuat film, bahkan penulis yang sukses memamerkan karya mereka yang berbahasa Indonesia di panggung dunia.

Saking keren karya anak bangsa ini, banyak lagu-lagu Indonesia yang kemudian di nyanyikan ulang oleh orang-orang dari luar negeri, baik dengan di terjemahkan, atau dengan lirik aslinya berbahasa Indonesia. Begitu juga dengan film, buku, hasil riset, dan beragam karya lainnya. Sayangnya, kita sering minder, nggak PD dengan karya sendiri.


Bangsa lain sudah mulai berkarya, bangsa kita masih pada kerja. Bahkan kebanyakan NGERJAIN karyanya orang lain di luar negeri.

- Pandji Pragiwaksono


Contohnya, produk-produk olahraga dengan brand terkenal dan terbaik di dunia international, atau produk kosmetik terkenal, semua dibuat dan diproduksi oleh orang Indonesia. Atau kalau teman-teman menonton film asing, coba tunggu hingga credit title.

Di dalamnya sering ditemukan nama-nama orang Indonesia yang terlibat langsung dalam proses produksi. Tapi kurang terekspose. Ini semua adalah bukti kuat, kalau karya orang Indonesia itu sebenarnya keren-keren dan diakui di mata dunia. Tapi, kita kadang masih malu untuk berbangga dengan karya sendiri.

Nggak susah membuktikan kamu benar bangga menjadi anak Indonesia. Bukan dengan mengumandangkan "bangga Indonesia", tapi dengan jangan pernah lelah untuk mencoba berkreasi dan lebih percaya diri dengan karyamu.

Nggak perlu takut jelek atau takut tidak diterima. Karena apapun karya yang diciptakan, pasti selalu ada penikmatnya. Buktinya prank aneh-aneh youtuber yang nggak selalu bisa dimengerti oleh setiap orang saja selalu bisa menarik minat penontonnya, walapun mungkin kita pribadi nggak tertarik. Good luck!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Spilling irregular ideas through words