Alasan Kenapa Perlu Sesekali Menutup Telinga dari Omongan Orang. Biar Rasa Pedemu Nggak Kunjung Menghilang

menutup telinga dari omongan orang

Kalian pernah nggak, ngerasa susah banget buat percaya diri? Atau ngerasa takut banget sama penilaian orang lain terhadap diri kalian? Pasti pernah dong, apalagi zaman sekarang orang-orang julid banget. Kayaknya nggak bisa kalau nggak komentarin orang lain gitu, haha.

Advertisement

Sebenarnya untuk ngerasa nggak percaya diri atau takut akan komentar orang lain sih, wajar-wajar aja. Namanya juga kita, manusia, punya perasaan. Maksudnya kayak, siapa sih yang nggak tersinggung kalau denger orang julid? Tapi, kalau kita takut dan dengerin apa kata orang lain terus, kapan kita mau jadi the best version of ourself?

Kita tuh, jangan mau hidup ditentuin sama orang lain. Contoh kecilnya gini, sepatu yang kamu pakai sekarang dikomentar sama temen kamu, kata dia sepatu kamu udah nggak zaman dan harus beli sepatu merk A, bla bla bla.

Kalau kamu goyah dan menimbang-nimbang apakah kamu harus membeli sepatu bermerk A dan percaya bahwa sepatu kamu ketinggalan zaman, itu artinya kamu masih hidup dengan standar yang orang lain buat.

Advertisement

ADVERTISEMENTS

Kenapa gitu?

Karena kamu masih dengerin komentar orang lain mengenai sepatu kamu. Padahal, sepatu itu kamu yang beli dan kamu yang memilih. Berarti, itu sudah sesuai selera kamu. Memangnya kenapa kalau kata orang lain sepatu kamu ketinggalan zaman? Kan, yang penting kamu suka!

Advertisement

ADVERTISEMENTS

Terus gimana?

Belajar untuk nggak peduli sama omongan orang lain, jangan nambah-nambahin pikiran kamu dengan komentar orang lain. Ada banyak hal yang lebih penting untuk dipikirin. Orang lain nggak seistimewa dan sespesial itu untuk diturutin omongannya. Anggap aja semua komentar negatif orang lain tuh angin lalu buat kamu. Oke, kamu boleh ngerasa kesel atau keki karna orang lain begitu sama kamu, tapi yaudah lupain aja. Biasanya sih, orang yang suka komentar julid nggak punya kerjaan lain~ Dan satu lagi, menutup telinga sendiri lebih mudah daripada menutup mulut orang lain.

Nah tapi nih, inget ya, kalian hanya HARUS mengabaikan semua komentar negatif orang lain. Bedain ya, antara komentar dan masukan. Biasanya kalau masukan itu lebih konstruktif, kita juga nggak boleh selalu tutup kuping, jangan jadi pribadi yang egois juga. Karena manusia pasti selalu butuh saran dari manusia lainnya mengingat kita adalah makhluk sosial.


Jadi, kalau kamu suka masukan dari orang lain; take it

Dan kalau kamu nggak suka komentar orang lain; leave it


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

une femme libre