Butuhnya Sebuah Konsep Diri Pada Kehidupan Dalam Berkomunikasi Dengan Orang lain

Konsep diri dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kehidupan kita memiliki sebuah konsep diri yang penting bagi kehidupan. Konsep diri ini merupakan sebuah proses multidimensi dari internalisasi dan tindakan menurut prespektif sosial. Konsep diri merupkan caya yang kompleks untuk menjelaskan mengenai diri, ini juga dapat mengarahkan dalam sebuah personal.  Konsep diri (self-concept) adalah pandangan dan sikap seseorang terhadap diri sendiri. Konsep diri adalah inti dari kepribadian, dan memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian dan perilaku di lingkungannya. Konsep diri ini terbagi menjadi menjadi lima bagian yaitu, orang terdekat, masyarakat umum, konsep diri bersifat multidimensi, konsep diri adalah proses, perspektif sosial dapat diubah.

Advertisement

Berikut penerapan pernerapan konsep diri dalam berkomunikasi dengan orang lain menurut bagian bagiannya.

1. Teman dekat

Orang terdeka adalah seseorayang yang dapat memberikan makna tersendiri dan punya arti khusus dalam kehidupan seseorang. Contoh dari teman dekat kita bisa liat dari lahir yaitu ketika seorang bayi berinteraksi dengang orang terdekatnya seperti ayah ibunya yang mengasuh dia dari kecil, disini ia belajar bagamaina sebuah pandangan dari orang lain tehadap dirinya. Ini salah satu contoh dari awal terbentuknya konsep diri. 

Perlu kita ingat konsep diri dilihat dari bagamana orang lain memandang kita. orang tua, sahabat atau pun pasangan kita bisa dibilang adalah orang terdekat kita. karena yang kita tahu bahwa teman  dekat adalah seseorang yang dapat memberikan makna tersendiri dan punya arti khusus dalam kehidupan seseseorang dimana orang tua, sahabat, ataupun pasangan kita bisa dibilang orang yang dapat memberikan makna khusus untuk kehidupannya. Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan kita karena orang tua adalah orang yang yang ada dari kita lahir sampai kita tumbuh menjadi orang dewasa sampai kita dewasa pun orang tua akan selalu ada. Dan sahabat adalah orang yang bisa menemani seseorang ketika ada di posisi terendahnya dan ada diposisi teratasnya diluar keluarga seperti teman pada masa SD, SMP, SMA, Kuliah, atau dari mana pun diluar hubungan keluarga. Pasangan adalah seseorang yang dekat karena adanya kecocokan satu sama lain yang membuat pantas untuk menjadi orang terdekatnya setelah orang tua.

Advertisement

2. Masyarakat Umum

Masyarakat umum adalah refleksi dibuat dari sebuah pandangan orang lain secara umum didalam kelompok sosial. Penyampaian prespektif orang lain dapat diungkapkan dari tiga bagian yaitu se seorang  bisa dapat mempelajari dari cara berinteraksi dengan orang lain, seseorang bisa melihat dari media massa dan sebuah institusi yang dapat menggambarkan nilai kebudayaan, dan yang terakhir pemerintah dapat menyampaikan hal hal mengenai prespektif sosial yang mereka junjung tinggi. Contoh dari seseorang bisa dapat mempelajari dari berinteraksi dengan orang lain seperti pandangan mengenai pola pada masa anak anak yang sering dikatikan dengan gender. Jika contoh dari seseorang bisa melihat dari media massa dan sebuah institusi yang dapat menggambarkan nilai kebudayaan seperti kebanyakan budaya asia, keluraga dan Lembaga masyarakat  lebih mengutamakan mengajarkan anak dengan sebuah nilai Kerjasama kelompok yang dapat berprestasi secara individual. Dan contoh yang terakhir pemerintah dapat menyampaikan hal hal mengenai prespektif sosial yang mereka junjung tinggi seperti bahwa sebuah negara mempunyai sistem peradilan yang menekankan kita berada di negara yang menjungjung tinggi menjadi masyarakat hukum.

3. Konsep diri bersifat multidimensional

Konsep diri bersifat multidimensional mempunyai banyak prespektif atau aspek aspek dalam konsep diri. Konsep diri ini menggambarkan sebuah lingkungan sosial selalu mencakup peran sosial yang kita jalankan seperti seseorang memerankan sebagai anak, sebagai siswa, sebagai pekerja, sebagai orang tua, atau sebabagai pasangan suami atau istri. Didalam konsep ini memeliki konsep moral yang terdiri atas sebuah etika dan sebuah keyakinan. Konsep diri merupakan reflektif orang lain, skrip identitas, gayakekataan, perbandingan sosial, dan prespektif dari orang lain. Salah satu contohnya adalah ketika seseorang berperan sebagai siswa yang dimana kewajibannya adalah belajar dan mengikuti kata orang tuanya yang mendidik kerah yang baik. Contoh yang kedua adalah sebagai seorang pekerja yaitu seseorang harus bisa memberikan tanggung jawab kepada pekerjaan yang seseorang itu jalan agar tidak salah arah.

Advertisement

4. Konsep diri adalah proses

Konsep diri adalah proses merupakan konsep diri yang dapat berkembang di sepanjangan perjalanan kehidupan kita. kita dapat berkembang dalam dari banyak aspek seperti dari kemajuan yang kita alami dari bayi yang dulu hanya dilahirkan tidak membawa sebuah konsep konsep diri dan kehidupan. Bayi dilahirkan tanpa mempunyai Batasan ego yang dimana seorang bayi akan mengetahui sebuah Batasan Batasan menganai siapa dirinya atau siapa yang bukan dirinya sendiri. Bisa dibilang diatas adalah cintoh dari konsep diri adalah proses yang mempunyai sebuah perkembangan yang ada didalam perjalanan kehidupan.

5. Prespektif Sosial Dapat Di Ubah

Prespektif sosial dapat diubaha merupakan bagaimana ketika seseorang bertemu teman dekat atau dengan masyarakat umum , kita dapat belajar  mengenai norma norma sosial yang ada dalam sebuah lingkungan dan bagaimana seseorang mendapatkan pandangan dari orang lain terhadap diri kita. kita belajar tentang norma norma sosial tentang pandangan orang lain terhdap kita dan kita berhak mengajarkan lagi kepada orang lain yang sedang belajar mengenai norma norma sosial.

Kita didalm kehidupan pasti mempunyai sebuah konsep diri yang harus kita tanamkan didalam diri kita tenatang bgaimana cara berkomunikasi dengan orang lain agar seseorang tidak salah dalam berkomunikasi dengan orang lain. Didalam pembahasan ini mempunyai 5 bagian. Pertama, orang terdekat yaitu bagaimana kita berkomunikasi dan memilih mana teman dekta atau bukan. Teman dekat yang dimaksud adalah seperti seseorang yang mendapatkan makna tersendiri karena mempunyai sesuatu yang lebih. Kedua, masyarakat umumadlah refleksi dibuat dari sebuah pandangan orang lain didalam kelompok sosial yang mempunyai tiga cara seperti cara bagaimana orang berinteraksi dengan orang lain, seseorang dapat melihat dari media massa atau institusi dari yang dapat memberikan sebuah nilai nilai budaya, dan yang terakhir pemerintahan dapat menggambarkan prespektif sosial yang dapat dicontoh oleh orang orang yang melihatnya. 

Ketiga, konsep diri bersifat multidimensional  yang merupakan sebuah prespektif atau aspek aspek yang berada didalam konsep diri seperti peran yang dijalankan oleh seseorang yaitu ketika seseorang berperan sebagai pekerja dan harus melakukan pertanggung jawabannya. Keempat, konsep diri adalah proses merupakan seseorang yang dapat berkembang di dalam perjalanan kehidupannya seperti bayi yang lahir tidak membawa konsep konsep tentang diri dan kehidupan. Dan yang kelima atau yang terakhir adalah prespektif sosial dapat diubah dimana bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.

Referensi :

Julia T. Wood. 2013, komunikasi interpersonal : interaksi keseharian edisi 6. Jakarta: Salemba Humanika.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini