Bumi sedang Istirahat: Manusia juga Rehat

Aku rindu kehidupanku :)

Baru saja aku menginjakkan kaki di ibu kota, melihat kemajuan infrastruktur yang sangat menakjubkan, sepanjang jalan yang ditanami tanaman hijau kecil menyejukkan mata, menikmati lembutnya sentuhan senja di sore hari bersama bapakku, kala itu di jembatan layang untuk pejalan kaki di daerah Salemba. Aku gadis dari desa yang di antar bapak mengadu nasib, memenuhi panggilan kerja, merasakan luar biasa sangat kagum akan Jakarta. 

Advertisement

Selangkah lagi padahal, aku akan bergelut dengan kerjaan di kota besar itu, merasakan kembali bagaimana harus bertahan seorang diri jauh dari keluarga, tiba-tiba urung. Covid-19, virus ini seketika memaksa semua manusia bumi untuk tidak banyak tingkah. Tidak hanya Indonesia, virus ini merajalela negara-negara lain, seperti Malaysia, China, Singapura, Korea Selatan, Italia, dan masih banyak lagi. Berbagai kebijakan pemerintah yang mengharuskan untuk jaga jarak, sehingga banyak kepentingan mendadak ter-cancel.

 

Bumi sedang beristirahat, kata Bumi begini,


''Selama ini aku yang memberikan bagian dariku untuk kalian para manusia, melakukan segala aktivitas, terlena akan kesibukan dan keserakahan sehingga beberapa bagian dari tubuhku ini kalian eksploitasi. 

Advertisement

Aku tidak marah, hanya saja aku ingin beristirahat dari tugasku melayani kalian, semoga semua ini bisa mengembalikan hakikat kalian sebagai manusia di muka bumi, yaitu menjadi khalifah. Pimpinlah diri kalian masing-masing sebelum memimpin orang-orang di sekitar kalian. Bijak dan ariflah dalam tingkah laku. Aku yakin manusia-manusia yang selama ini aku layani pada dasarnya bersifat baik. 

Maka izinkanlah aku beristirahat sejenak sampai kalian sadar bahwa aku ini sudah semakin tua dan perlu kalian perhatikan, lihat lah aku sekarang yang penyakitan terserang virus, kalian sendiri akhirnya yang merasakan akibatnya.. aku tidak bisa berbuat banyak, semoga keadaan ini segera pulih kembali. Aku dan kalian bisa selaras kembali, saling bekerja sama, saling berbahagia, aku menyediakan tempat untukmu beraktivitas dan kalian menjaga alamku.''


Advertisement

Kurang lebih seperti itu.

Memang betul, bumi tempat kita tinggal ini sudah tua sekali umurnya. Semakin ke sini semakin terasa saja dampaknya, itu pun karena ulah manusia yang membandel. Dari awal tahun 2020 sampai hari ini, dunia terutama Indonesia banyak mendapatkan bencana alam, mulai dari hujan dengan intensitas tinggi sehingga air sungai meluap dan akhirnya banjir dimana-mana, belum reda pemberitaan tersebut Indonesia terkena juga serangan virus Covid-19.

Orang yang sedang mempersiapkan skripsi tidak bisa maksimal dalam bimbingan menyelesaikan tugas akhirnya, orang yang akan wisuda tertunda dulu waktu berbahagianya, orang yang sedang mencari kerja seperti ku harus menganggur dulu menunggu kabar baik itu datang, orang yang ingin rekreasi harus reschedule, job job penting harus ditunda sehingga menimbulkan kerugian, perusahaan-perusahaan harus memberlakukan kebijakan shift atau pun work from home bagi karyawannya, dan masih banyak lagi.




Namun untuk saat ini hal terpenting yang harus kita perhatikan dan butuhkan adalah kesehatan.


Ya betul, ternyata selama ini kita kurang menyadari betapa pentingnya kesehatan tubuh, kita kurang mensyukuri bahwa kesehatan memiliki peran penting ketika kita melakukan berbagai aktivitas. Kita terlalu jumawa sehingga hal sekecil itu kurang diperhatikan, seakan-akan hidup ini berjalan karena kita yang kuat, padahal kesehatan, kekuatan, nikmatnya hidup adalah pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dia ingin kita lebih memperhatikan hakikat itu, anggap saja kita sedang ditegur. Dia sudah memberikan pedoman hidup, bagaimana kita harus bertingkah laku, bagaimana kita harus hidup sehat, apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, semuanya sudah diatur, tinggal kitanya saja mau atau tidak menjalankan. Jika kita menjalankan kita akan selamat hidup di dunia dan akhirat, jika tidak menjalankan ya tanggung sendiri akibatnya. 

Garda terdepan, pihak pemerintah beserta staf jajarannya, para ahli di bidang kesehatan sedang optimal menjalankan tugas. Pemerintah sedang mengatur strategi, menghimbau masyarakat dengan segala aturan yang dibuat demi keselamatan dan keadilan bersama, pihak kesehatan yang sedang berjuang menyelamatkan para pasien. Tentu semua itu tidak akan berjalan bila kita sebagai masyarakat masih menyepelekan penyakit ini. Ambil bagian! Melakukan aktivitas di rumah, menjadi produktif di rumah bisa kita lakukan untuk memutuskan rantai penyebaran virus ini, memperingan kerja para dokter, tenaga medis dan pemerintah. Tidak sulit, toh ini hanya sementara waktu, karena terbukti dengan negara lain yang serupa terkena virus Covid-19 berhasil melewati semua ini, kita pun Indonesia pasti bisa.



Aku rindu kehidupanku, semoga keadaan ini cepat terlewati.

Social Distancing! Stay Safe! Tetap Produktif! Jangan Lupa Berdoa!

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini