Kisah Pengalaman Seorang Generasi Milenial dalam Mencapai Impiannya

    Aku adalah salah satu dari segelintir orang dari generasi milenial yang memiliki ciri khas sebagai pekerja keras. Generasi milenial dicirikan sebagai generasi yang malas dan konsumtif namun hal ini tidak berlaku baginya yang selalu tampil apa adanya dan hemat. Aku menuangkan seluruh ceritaku di biografi yang aku tulis di buku kecil yang aku miliki sebagai motivasi aku akan perjuanganku hingga titik sekarang.

    Aku mengawali pendidikan sekolah dasar di SD Negeri yang terletak di dekat rumahku. Sejak SD aku sudah mulai mengembangkan bakatku, yaitu menari. Ketika SD, aku diikutkan oleh guruku untuk mengikuti ajang perlombaan tari berkelompok, di antaranya Lomba Seni Tari Kreasi Baru pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Alhamdulillah di tahun 2014, aku dan teman-temannya berhasil membawa prestasi untuk sekolah, yaitu Juara ke-2 Lomba Seni Tari Kreasi Baru pada FLS2N tingkat kecamatan pada tahun 2014.

    Pengalaman lain yang tak kalah mengesankan bagi aku ketika lomba tari tersebut adalah proses latihannya, di mana aku dan teman-teman selalu berlatih untuk menyiapkan lomba tersebut setiap pulang sekolah, memberikan aku kesempatan untuk mengembangkan bakatku di bidang menari, aku memiliki banyak kenalan dari berbagai sekolah yang mengikuti ajang perlombaan tersebut, aku bisa berani menampilkan bakatku di depan umum, dan aku mendapatkan banyak wawasan mengenai bidang tari dari sekolah lain.

    Prestasi-prestasi yang aku dapatkan di SD di bidang tari antara lain Finalis 50 besar Jagoan Clevo ke-5 wilayah Surakarta dan Yogyakarta tahun 2016 dan Juara ke-3 Lomba Seni Tari Kreasi pada FLS2N tingkat kecamatan tahun 2015. Ketika di bangku sekolah dasar, aku juga terpilih menjadi penari dalam Pembukaan Hari Ulang Tahun Taman Balekambang yang ke-93.

    Kemudian, aku melanjutkan pendidikan di SMP favorit yang ada di Surakarta. Ketika di bangku SMP, aku aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menari di sekolah. Alhamdulillah, di bangku SMP aku juga mengikuti ajang perlombaan tari pada kegiatan FLS2N jenjang SMP pada tahun 2018. Di perlombaan FLS2N aku dan teman-teman dinyatakan sebagai Juara ke-2 Lomba Kreativitas Tari pada kegiatan FLS2N tingkat Provinsi Jawa Tengah.

    Setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama, aku melanjutkan pendidikan di SMA Favorit yang ada di Surakarta. Di bangku SMA, aku aktif mengikuti ekstrakurikuler di bidang kesenian tari, antara lain ekstrakurikuler Kasansa (Ekstrakurikuler Tari Saman) di mana ekstrakurikuler ini bergerak di bidang seni tari terutama tari saman yang berasal dari Aceh dan ekstrakurikuler JES di mana ekstrakurikuler ini bergerak di bidang seni tari dan seni karawitan. Di bangku SMA, aku tidak mengikuti lomba kesenian tari, tetapi aku mengikuti berbagai pementasan tari mulai dari tari saman hingga tari jawa.

    Alhamdulillah, berkat doa dan support dari orangtua dan teman-teman, Allah Subhanahu Wa ta’ala mengizinkan aku untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas Negeri terbaik yang ada di Surakarta jurusan Kedokteran Umum melalui jalur SNMPTN (jalur undangan) menggunanakan nilai rapor. Alhamdulillah cita-cita yang aku inginkan untuk bersekolah di kedokteran umum bisa tercapai. Lolos di jalur SNMPTN adalah impian aku sejak awal masuk SMA karena menurut aku jalur SNMPTN ini jalur termurah karena tidak ada biaya pendaftaran atau biaya tes seperti UTBK (ujian tulis), tidak ada uang pembangunan seperti jalur mandiri, dan di jalur SNMPTN aku bisa mempergunakan rapor dan prestasi yang aku dapatkan di bangku SMA.

    Alasanku memilih kedokteran sebagai jurusan yang aku pilih selain merupakan cita-citanku dari kecil, yaitu pekerjaan sebagai seorang dokter itu pekerjaan yang mulia karena bisa menyembuhkan orang lain, diriku, dan keluarga. Selaini itu, aku memiliki pengalaman di masa kecil aku sering sakit dan keluar masuk rumah sakit sehingga hal itu memotivasiku untuk menjadi dokter dan pekerjaan sebagai dokter juga merupakan pekerjaan yang diimpikan oleh banyak orang. Cita-citaku ke depannya, aku ingin menjadi dokter yang amanah, bertanggung jawab, disiplin, dan membantu melayani masyarakat dengan baik.

    Di bangku perkuliahan ini, aku aktif menjadi mentor SNMPTN 2023 di komunitas Mentor Lulus Kampus. Mentor Lulus Kampus merupakan wadah bagi pejuang kampus dalam mendapatkan informasi seputar dunia kampus mulai dari jalur masuk, informasi jurusan, dan informasi kampus. Mentor Lulus Kampus ini didirikan oleh Kak Retta Pramesti lulusan Akuntansi Unpad (Universitas Padjajaran). Di MLK dia sebagai koordinator divisi podcast batch SNMTPN 2023.

    Pengalaman yang aku dapatkan ketika bergabung menjadi mentor di Mentor Lulus Kampus ini, yaitu aku bisa mengembangkan skill di public speaking, aku mendapatkan banyak teman dari berbagai kampus sehingga bisa saling sharing, dan aku bisa membantu adik-adik pejuang kampus 2023 dalam mendapatkan informasi seputar dunia kampus. Aku juga aktif di kegiatan lain, yaitu Volunteer Share and Shine dengan tema Quarter Life Crisis, Webinar Hercules Booth dengan tema Hipertensi diadakan oleh AMSA (Asian Medical Student’s Association), dan Webinar Medical College Hack Series by NDNE (Non Desistas Non Exieris).

    Di bangku perkuliahan ini, aku juga berhasil mengembangkan bakat menariku di pementasan yang diadakan di Fakultasku seperti pementasan 77 penari, tampil menari gambyong di acara Grand Closing, kemudian mengikuti perlombaan zico antar mahasiswa FK.

    Jadi, pesan dari ceritaku, jika kamu punya cita-cita, berjuanglah sampai akhir. Karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Man Jadda Wa Jadda.

#nugasdihipwee