Bukan Tak Mampu, Hanya Saja Sulit Untuk Membiarkan Kenangan Itu Berlalu

Pikiran yang tak berhenti memikirkan masa lalu

Kenangan merupakan apa yang pernah ada dan terjadi pada masa lalu serta selalu menjadi memori kehidupan banyak orang. Cerita masa lalu selalu saja menjadi sesuatu yang menarik untuk dibicarakan bahkan ditertawakan.

Advertisement

Waktu memang terus berputar dan segalanya akan berubah kapan saja. Andai waktu bisa diputar ulang bagaikan piringan hitam, rasanya ingin sekali kembali pada masa itu.

Melupakan seseorang dengan banyak kenangan yang ia tinggalkan tentu saja tak mudah pada sebagian orang. Ada yang membutuhkan waktu lama adapula yang tidak perlu melalui proses lama. Selalu saja ada hati yang enggan beranjak dari serpihan kenangan dan selalu saja tak bisa berhenti memikirkan masa lalu.

Jangan salahkan bila beberapa orang nyatanya masih mencintai sejarahnya, bukan perkara tak mampu tetapi beberapa orang tak mau membiarkan kenangannya berlalu.

Advertisement

Di sisi lain begitu banyak orang yang berusaha keras melupakan seseorang yang pernah dekat dan memiliki kesan mendalam karena ada hal yang dirasa sulit untuk dilalui. Rasanya sungguh sedih bila mengingat masa-masa itu.

Banyak sekali yang bersembunyi padahal banyak orang yang becumbu dengan kegalauan.Terlebih ketika pikiran dipaksa melupakan sesuatu disanalah perasaan juga ikut berpengaruh menjadi tidak stabil. Begitupula fisik yang mungkin jadi sulit konsentrasi, kurang bersemangat dan lain-lain.

Advertisement

Berusaha untuk bangkit memang baik, namun memaksakan diri untuk melupakan hal-hal yang mungkin belum kamu siap tidak akan membuat diri lebih baik.

kadang semakin kamu berusaha keras melupakan, malah semakin keras  mengingatnya. Kenangan demi kenangan enggan untuk pergi dari pikiranmu. Untuk itu, berhentilah memaksakan diri, yang perlu kamu lakukan adalah menerima segala perasaan yang tengah kamu rasakan.

Ingatlah kamu manusia dengan segala perasaan yang bermacam-macam tidak hanya sekedar bahagia dan cinta.

Melupakan seseorang sebuah proses subjektif  karena tiap orang memiliki waktu untuk melepaskan kenangan yang ada.

Setiap orang berhak memilih untuk memilih jalan hidupnya sendiri begitupun kamu yang merasa sedih ataupun bahagia. Kamu juga berhak untuk memilih untuk tetap menyimpan kenangan itu atau menatap masa depan, karena semua orang berhak untuk menjadi lebih baik di masa depan.  Walaupun belum mampu namun jangan paksakan dirimu untuk melupakan kenangan itu dan tetaplah menikmati proses ini sebagai diri untuk menjadi lebih baik.

Kalau patut sedih, sedihlah, jangan berpura-pura tidak sedih. Kalau memang bahagia, bahagialah bukankah tak adil merasakan kebahagiaan tanpa kesedihan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Selain suka buku aku juga suka halu