Bukan Sekedar Corak, Ada Rasa Pembentukkan Karakter di Balik Kain Batik

Batik merupakan warisan budaya Indonesia. Batik mencorakkan karya seni rupa yang pembuatannya menggunakan bahan dari kain. Namun, zaman semakin berkembang, kini batik bisa dibuat menggunakan bahan lain, seperti dengan bahan kayu. Batik sendiri dibuat dengan melalui canting hingga cap yang digunakan dalam menorehkan lilin sebagai alat warna di atas kain. Perwarnaan batik bisa dengan mencelupkan ke dalam cairan warna.

Motif yang terdapat dalam batik memiliki seni yang luar biasa. Sehingga batik dapat dikatakan bukan hanya sekadar corak. Lain daripada itu, batik juga dapat dikatakan sebagai wujud kecintaan terhadap alam. Mengingat beberapa kain batik menggambarkan alam. Sehingga dapat membuat adanya dorongan batin dalam setiap kain batik.

Batik bukan hanya kerajinan tangan belaka. Melainkan ada banyak manfaat dari pembuatan batik.  Seperti halnya secara tidak langsung menjadi pengembangan pribadi manusia bagi yang membuat batik, ujar Angela Mata selaku Venezuelan Batik Enthusuast.

Adanya berbagai manfaat dari membatik tidak boleh berpuas diri. Mengingat hal yang paling penting yaitu melakukan praktik secara langsung terhadap pembuatan batik. Praktik langsung itu tidak hanya mengetahui manfaat batik, melainkan juga mendapatkan manfaatnya hingga dapat mengubah karakter.

Manfaat dari membatik yaitu membentuk karakter sabar hingga tekun. Membatik memerlukan waktu yang lama, dari mencanting hingga mewarnai membutuhkan kesabaran. Sehingga dengan membatik akan secara tidak langsung berlatih dalam hal kesabaran hingga ketekunan.

Batik juga bermanfaat untuk membentuk karakter kepercayaan diri. Adanya praktik membatik, hal itu melatih seseorang dalam membuat suatu karya buatan sendiri. Maka dari itu dengan membatik kepercayaan diri seseorang secara tidak langsung akan terbentuk.

Kegiatan pembuatan batik selain membentuk karakter sabar, tekun, hingga kepercayaan diri. Pembuatan batik juga membuat seseorang sadar akan budaya Indonesia. Adanya karakter sadar akan budaya, hal itu mengantarkan seseorang untuk selalu bersyukur terhadap tempat tinggal. Sehingga sikap positif terhadap budaya akan tumbuh.

Oleh karena itu, adanya rasa pembentukan karakter di balik kain batik. Hal itu menimbulkan manfaat yang positif. Sehingga bilamana banyak orang yang berlomba-lomba membuat kain batik, secara tidak langsung akan membentuk suatu karakter di masyarakat.

Adanya pembentukan karakter yang positif menimbulkan harapan untuk masyarakat. Harapan itu agar masyarakat dapat memulai untuk belajar membantik. Bagaimanapun batik merupakan budaya Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, wajib hukumnya melestarikan suatu budaya Indonesia.