Tak ada manusia yang tidak diuji selama hidupnya. Karena sejatinya, setiap manusia itu pasti mendapatkan ujian dari Allah, baik ujian kekayaan, kecantikan, bahkan ujian melalui berbagai permasalahan. Namun, dari ujian itu Al-Qur'an menjelaskan bahwa Allah tidak akan menguji seorang hamba melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Yah, setiap kita memiliki jatah bahagia dan susahnya masing-masing, dan itu semua disesuaikan dengan kemampuan kita sendiri.Â
Sering kali saat tertimpa suatu masalah, kita merasa menjadi manusia yang paling diuji di dunia ini. Padahal kita tidak tahu seberapa berat ujian orang-orang yang ada di luar sana, bisa jadi lebih berat dari yang kita alami. Akan tetapi, kembali lagi pada konsep awal, bahwa porsi ujian setiap manusia itu beda-beda. Bisa jadi saat kita mengira masalah orang lain itu lebih ringan dari kita, tapi ternyata kita tidak mampu menghadapi masalah itu sendiri. Maka dari itu, Allah memberikan ujian disesuaikan dengan kesanggupan kita.
Saat kita terus mengeluh akan hadirnya berbagai masalah dalam hidup kita, ketahuilah bahwa itu adalah cara-Nya untuk meningkatkan derajat kita. Dengan adanya masalah, kualitas diri kita juga akan semakin baik jika kita mampu berintrospeksi dari masalah tersebut. Ujian akan datang mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Secara perlahan pula kita mulai belajar dari satu masalah ringan ke masalah yang lebih berat hingga hal itu seolah menjadi sesuatu yang biasa. Itulah, bonus saat kita menghadapi segala permasalahan dengan penuh kesabaran.
Sabar, kata sederhana yang mudah diucapkan namun sulit untuk dipraktikkan. Sabar dapat diartikan sebagai upaya menahan segala emosi dalam diri, dimana emosi itu sendiri sebenarnya bisa dengan mudahnya untuk diluapkan. Dengan kesabaran, seseorang akan lebih bisa mengontrol dirinya sendiri agar menghadapi setiap masalah dengan pikiran yang jernih. Karena pikiran jernih itu akan menunjukkan hikmah atau pembelajaran dari setiap masalah yang kita hadapi.
Allah tidak menjanjikan bahwa setelah kesulitan ada kemudahan. Akan tetapi, Allah mengatakan bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Jadi, tak perlu khawatir saat tengah menghadapi cobaan. Kamu tidak sendiri, ada Allah yang senantiasa memberikan pertolongan saat kita datang untuk mencari solusi. Dengan adanya masalah, mungkin kita juga menjadi sadar barangkali telah terlalu jauh dari Allah. Maka Allah hadirkan suatu ujian sebagai pengingat untuk kita.
Seperti halnya saat kita mengikuti ujian di sekolah, itu semua bertujuan untuk kenaikan jenjang dari tingkat semula ke tingkat yang lebih tinggi. Misal dari kelas 4 ke kelas 5 atau bahkan dari sd ke smp. Konsep itu sama seperti ujian yang dihadapi oleh setiap manusia, dimana semua itu untuk meningkatkan derajat manusia. Selain itu juga sebagai salah satu bentuk upgrade diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Ujian itu hadir tidak semakin mudah, justru semakin sulit. Namun ketika kita telah terbiasa menyelesaikan setiap persoalan dengan penuh kesabaran, percayalah bahwa kita akan semakin siap untuk menghadapi masalah yang lebih rumit lagi. Karena kekuatan diri juga bisa hadir dari hal-hal yang dilakukan secara berulang, misal melalui sabar. Ketika kita telah terbiasa dengan masalah-masalah yang sulit, maka kita akan tumbuh menjadi manusia kuat yang percaya pada diri dan juga bantuan dari Allah. Dengan itu kita akan selalu siap dan tidak takut untuk menghadapi setiap rintangan kedepannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”