Bucin, Perasaan Nyaman yang Merugikan. Hmm Gimana Nih Kaum Jomblo?

Bucin, kalian pernah merasakankah?

Kalian tahu apa itu bucin, bucin merupakan kalimat trend bagi seseorang yang sedang dilanda mabuk asmara. Bucin sendiri memiliki arti budak cinta, lebih jelasnya. Dalam KBBI, istilah bucin ini tidak ada artinya, karena merupakan bahasa prokem saja, untuk arti bucin sendiri berarti orang yang tergila-gila akan cinta, orang tersebut mau melakukan apapun demi orang yang dia cinta. Seperti halnya dalam dunia perbudakan dahulu kala, seorang budak selalu akan menuruti perintah tuan atau majikannya, begitu pula dengan para bucin.

Advertisement


Pertanyaannya adalah apakah bucin ini menguntungkan atau merugikan? 


Bahkan beberapa orang mengatakan bucin adalah perasaan nyaman yang merugikan. Hal ini terjadi karena orang yang sedang menjadi budak cinta akan menuruti semua pasangan. Misal seperti ini ada seorang remaja memiliki perilaku mudah bergaul, pergi sama temen temennya, dan selalu mengerjakan sesuatu bersama. Tapi di suatu ketika remaja ini menyukai lawan jenisnya, sontak selama hampir lebih 2 minggu remaja ini berubah drastis, yang mulanya sering diajak keluar main sama temennya mau, apa apa mau, kini lebih memilih pergi jalan-jalan sama pasangannya bahkan membatasi diri dan selalu bersama pasangannya.

Bahkan terlalu bergantung sama pasanganya dan rela merubah tampilan hanya untuk orang yang dicinta, dan masih banyak lagi dan lebih parahnya adalah apapun permintaan pasangannya akan dituruti. Ada 2 kemungkinan dari permasalahan tersebut, kemungkinan pertama adalah jika dua khalayak pasangan yang dilanda cinta ini saling men-support tentunya itu baik karena punya satu misi dan satu tujuan, contoh mendirikan usaha bersama, punya hobi yang sama tentunya itu sangat mendukung. 

Advertisement


Namun bagaimana kalo bucin ini mengakibatkan resiko atau kerugian atau lebih trendnya toxic dalam sebuah hubungan? 


Setiap toxic relationship (hubungan beracun) adalah mereka yang tidak saling mendukung, ketika ada konflik salah satunya akan berusaha merusak yang lain, dimana ada persaingan, rasa tidak hormat dan kurangnya kerja sama, munculnya toxic dalam bucin ini tanda-tandanya di antaranya yang paling terlihat adalah adanya segala bentuk kekerasan hingga pelecehan. Namun dalam banyak kasus, indikator hubungan beracun bisa saja jauh lebih halus daripada itu sehingga dapat ketidaknyamanan atau ketidak bahagiaan.

Bahkan orang yang sudah berpengalaman dalam sebuah hubungan pun beberapa mengatakan bahwa sifat bucin jika tidak pas dengan porsinya dapat menimbulkan kegelisahan, sehingga muncul presepsi bahwa bucin merupakan perasaan nyaman yang merugikan. Jadi, sikap kita adalah sebagai pribadi dan makhluk sosial harus mampu mengontrol ego dan selalu menjaga komunikasi, sehingga akan merasakan kebahagiaan dalam sebuah hubungan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini