Broken Home Bukanlah Akhir Dari Segalanya

Broken home tentunya bukanlah kata yang asing bagi kita dan tentunya kata broken home sangatlah familiar, pernahkah diantara kalian merasakan rasanya broken home ? pasti akan sangat sulit untuk menjalaninya . Eitss, tapi broken home bukanlah akhir dari segalanya lho. Masih banyak hal-hal positif yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan rasa broken home itu. Sebelum kita berlajut apa kamu tau arti broken home yang sebenarnya ?

Definisi dari broken home adalah gagalnya orang tua dalam menjaga hubungan dalam rumah tangga.Aku yakin pasti sangat berat untuk menjalani hidup dalam keadaan seperti itu. Tapi disisi lain ada jika ada keluarga yang tidak ada rasa cinta, tidak adanya kebaikan, dan tidak ada aspek-aspek positif yang diberikan oleh keluarga juga bisa dikatan broken home lho. Kok bisa begitu kak , kenapa ? Iya , karena kehadiran cinta dalam keluarga dan aspek positif itu sangatlah penting baik bagi orang tua maupun anak-anaknya.

Dalam suatu keluarga cinta merupakan hal yang paling utama dan penting, jika suatu saat cinta itu sudah lenyap maka secara bertahap keluarga akan mengalami kerusakan, seperti rusaknya harmonis kekeluargaan, terjadinya pertengkaran , dan masih banyak lagi.

Hal besar yang sangat memicu timbulnya broken homebiasanya terjadi akibat adanya pertengkaran yang disebabkan oleh orang tua. Jika pertengkaran berlangsung menjadi sangat hebat bisa membawa kedua orang tua kepada jalur perceraian , dan setelah bercerai biasanya mereka memilih untuk berpisah dan meninggalkan rumah . Kepergian orang tua ini memberikan efek yang sangat dahsyat bagi anak-anak, mungkin kalau anak yang sudah besar akan memahami kondisi orang tuanya tetapi apabila anaknya masih kecil-kecil apakah mereka mengerti mengapa kedua orang tuanya tidak bersama sama lagi? 

Hal yang paling berat bagi anak adalah disaat mereka harus memilih untuk tinggal bersama ayah atau ibunya. Hak asuh anak setelah orang tua bercerai itu biasanya diberikan kepada ibu, namun tidak menutup kemungkinan ayah bisa mendapat hak asuhnya juga. Sulit bukan menjadi orang yang harus memilih antara ibu atau ayah? tentunya pasti akan sangat sulit untuk memilih dua orang yang teramat kita cintai.

Anak broken home pasti akan sangat kehilangan sosok orang yang menjadi sumber kasih sayangnya. Ketika sumber cinta dan kasih sayang yang seharusnya tumbuh, atau mungkin ada tetapi gagal untuk menyediakannya, anak akan kehilangan "obat" penting dalam pengembangan karakter. Sampai anak itu tumbuh besar, dia akan memiliki kekosongan yang tidak dia ketahui cara mengisinya.

Hal tersebut akan membuat para anak merasakan kerugian baik dalam dirinya sendiri maupun dalam perkembangan kehidupannya, tak jarang anak broken home bisa menjalani hal-hal sulit seperti itu banyak diantara mereka yang mengalami perilaku buruk dari temannya, stres, depresi, bahkan sampai kehilangan nyawa. Banyak hal-hal kompleks yang harus mereka lewati agar bisa hidup menjadi lebih tenang.

Tapi apa kamu tahu broken home bukanlah hal yang menjadi sulit apabila kita bisa melewatinya dan hal ini juga bukanlah akhir dari segalanya. Mungkin seorang anak broken home akan mengalami masa yang lebih sulit, mungkin lebih sulit daripada mereka yang tidak, tetapi anak-anak broken home bisa berhasil terlepas dari situasi keluarga mereka. Kamu, pasti bisa jauh lebi baik!.

Lalu bagaimana cara mengatasinya agar kita bisa terlepas dari permasalahan tersebut? Oke kita bahas satu-persatu.

Pertama, coba kita perlu temukan masalahnya atau penyebab dari timbulnya broken hometersebut, setelah mencari tahu cepat atau lambat kamu harus bisa untuk berani mengakui dan merangkul masalah tersebut . Mungkin itu kebiasaan yang ingin kamu hilangkan, mungkin itu kekecewaan kamu karena orang tuamu tidak pernah menjelaskan alasannya, mungkin ini adalah pertanyaan yang belum terjawab, atau mungkin bahwa itu adalah keinginan untuk menebus kesalahan yang tidak pernah terjadi. Hal-hal yang telah kamu tutupi rapat-rapat. Coba untuk lebih menguatkan dirimu lalu bawa mereka dan peluk dengan erat sembari berbincang hangat dan setelah semua selesai coba melangkah ke jalan berikutnya. 

Kedua, adalah dengan memberikan pengampunan atau membangun kembali cinta yang telah lama hilang. Kedengarannya cukup mudah tapi untuk melaksanakannya bukanlah hal yang main-main. Kata maaf memang kata yang tidak mudah diucapkan dan lebih sulit lagi adalah kata untuk memaafkan. Walaupun sangat sulit untuk memaafkan kesalahan seseorang tetapi itu adalah hal yang amat penting untuk membangun kembali rasa cinta dalam keluarga.

Memaafkan harus dibarengi dengan keikhlasan tanpa keikhlasaan memaafkan akan menjadi suatu hal yang sia-sia. Coba untuk memaafkan orang tua yang bersalah seperti memaafkan ayahmu yang meninggalkan ibumu, ibumu yang menyelingkuhi ayahmu , saudaramu yang membuat kekacauan dirumah, atau pun mungkin memaafkan diiri sendiri karena sudah terlalu lama mengabaikan dirimu yang tersiksa karena hal tersebut. Dengan begitu perlahan semua akan menemukan sisi baru dalam kehidupan.

Dan yang terakhir adalah kamu harus bergaul ataupun berteman dengan orang-orang yang suportif dan bisa membawa kamu terhadap hal-hal yang positif . Dengan mempunyai teman yang seperti itu kamu akan terbawa dan terbiasa hidup lebih tenang , positif , damai juga lebih bahagia. Kehadiran orang yang suportif menjadi bukti bahwa hal tersebut membuat dirimu merasa lebih baik dari sebelumnya disaat kamu merasa broken home.