Bocoran Soal Stonehenge di Yogyakarta. Kalau Pandemi Berakhir, Cus ke Sini ya!

Ketika mendengar kata Yogyakarta, orang akan mengetahui kota Yogyakarta kaya akan kenangan yang bikin rindu. Wisata alam yang dimiliki selalu memikat tak hanya itu masyarakat di kota Yogyakarta juga terkenal ramah dan damai.

Seperti di lereng merapi, terdapat suguhan alam yang sejuk dan candu untuk mengunjungi wisata yang ada. Stonehenge misalnya, Stonehenge masuk dalam kategori 7 keajaiban di dunia yang terletak di Wiltshire, Inggris. Berbeda dengan Stonehenge merapi ini yang terletak di Dusun Trutan, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun Stonehenge Merapi ini merupakan buatan masyarakat setempat yang menyerupai bak Stonehenge asli tetap menjadi destinasi wisata yang ramai pengunjung, kebanyakan pengunjung menikmatinya dengan berswafoto di dekat ataupun di tepat di tengah batu – batu tersebut.

Dahulu lokasi yang dibangun Stonehenge ini merupakan tanah atau tempat tinggal pribadi namun ketika erupsi Gunung Merapi tahun 2010 yang meluluhlantakan dan membakar habis dengan awan panas, Akhirnya pada tahun 2013 munculah sebuah ide untuk membangun susunan batu besar atau dengan sebutan terkenalnya Stonehenge. Masyarakat setempat memanfaatkan lahan kosong tersebut dari nol, tempat ini memiliki udara yang dingin dan sangat sejuk karena terletak di kawasan Gunung Merapi.

Stonenehenge buatan ini menjulang setinggi 7-8 meter, kemudian disusun sedemikian rupa yang berada di Inggris. Luas lahan yang digunakan yaitu kurang lebih 500 x 700  meter dengan dikelilingi rerumputan hijau yang melingkari Stonehenge Merapi.

Wisatawan yang berkunjung di Stonehenge Merapi setiap harinya dapat mencapai 400 pengunjung, mereka akan berfoto ria ataupun menikmati suasana di pegunungan ataupun jika beruntung pada jam 08.00 – 09.00 WIB dengan cuaca cerah maka akan mendapatkan suguhan gagahnya Gunung Merapi.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi kawasan wisata Gunung Merapi adalah di pagi hari, selain akan mendapat suguhan alam Gunung Merapi yaitu udara segar, tenang, dan dapat mendengarkan nyanyian alam  seperti kicauan burung. Tidak perlu khawatir jika perut terasa kosong, kawasan Stonehenge Merapi terdapat warung makan yang pas untuk udara dingin. Selain Stonehenge Merapi, tempat wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi diantaranya adalah warung kopi merapi, lava tour, batu alien, The Lost World Castle, museum mini sisa hartaku, dan masih banyak lagi wisata alam yang dapat dikunjungi.

Tiket masuk Stonehenge Merapi tak perlu merogoh kocek dalam, cukup dengan Rp 10.000; per orang sudah mendapat fasilitas yang ada, tempat ini juga cocok untuk prewedding dengan biaya murah juga mulai dari Rp 150.000; kemudian untuk biaya parker motor Rp 2000; dan mobil Rp 5000; Jam buka Stonehenge Merapi dari jam 07.00 – 18.00 WIB.

Jika kalian mengunjungi kawasan ini akan menjadi kenangan yang sulit terlupakan, jangan sampai terlewatkan.