Bijak Mengunggah Apapun di Sosial Media, Belajar dari Isu Video Syur yang Menimpa Nagita Slavina

Kehidupan artis Indonesia baik yang membawa kabar baik maupun kabar buruk selalu menjadi perhatian semua netizen. Beberapa hari yang lalu setelah banyak artis yang terjerat kasus prostitusi dan kepemilikan narkoba, sekarang nasib apes menerpa Nagita Slavina yang tak lain adalah istri dari artis multitalent Raffi Ahmad. Gigi panggilan akrab dari Nagita Slavina diterpa isu video syur yang banyak beredar di media sosial. Diketahui video berdurasi 61 detik yang beredar sejak tanggal 9 Januari 2022 tersebut menampilkan seorang wanita yang sedang melakukan adegan dewasa dan diakui hampir mirip wajahnya dengan Gigi.

Mendengar kabar tersebut, Gigi yang diberi tahu adik iparnya (Nisya Ahmad) bahwa sedang viral video tersebut langsung merasa kaget dan hanya bisa tertawa. Gigi bersikap santai karena dia tidak pernah sekalipun melakukan hal tersebut. Sang adik Nisya juga yakin nggak mungkin seorang Nagita Slavina berbuat demikian. Reaksi lain ditampilkan oleh Raffi Ahmad selaku suami Gigi. Dia mengatakan bahwa apapun yang berani berurusan dengan istri dan anaknya maka akan berurusan dengannya. 

Tunggu saja klarifikasi dari saya. Begitu kata Sultan Andara yang merupakan sebutan lain dari Raffi Ahmad. Netizen Indonesia juga banyak yang tidak percaya bahwa sosok wanita tersebut adalah Gigi. Ada yang bilang, masak rambut Nagita Slavina kucel begitu. Ada lagi yang menyatakan, Ah ini hoaks banget lah, pakai aplikasi juga bisa dan masih banyak lagi yang berkomentar lainnya.

Belajar dari isu tak sedap yang menimpa seorang Nagita Slavina, saya merasa bahwa kejahatan di media sosial sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang seenaknya saja mengambil foto atau gambar yang ada di media sosial dan mengeditnya sesuka hati tanpa memperdulikan dampak buruknya. Tidak hanya artis saja yang bisa menjadi korban, orang biasapun bisa saja menjadi korban dari kejahatan media sosial.

Bijak dalam menggunggah atau mengupload apapun di media sosial harus lebih diperhatikan lagi oleh setiap orang. Jangan terlalu sering mengunggah foto selfie apalagi memperlihatkan dengan jelas wajah kita di media sosial. Selain itu, jangan pula terlalu mengumbar kehidupan pribadi di media sosial. Misalnya ketika baru membeli barang tertentu, liburan, kebahagiaan keluarga, dll. Namanya juga hidup, ada orang yang suka, ada yang menganggap itu menjadi suatu hal yang biasa, dan tak jarang juga ada orang yang tidak suka. 

Untuk orang yang sudah terang-terangan tidak suka dengan kita dan kehidupan kita, bisa jadi menghalalkan berbagai cara untuk menjatuhkan kita. Salah satu contohnya adalah yang menimpa Nagita Slavina. Mungkin saja orang yang tidak bertanggung jawab tersebut mengambil foto atau video Gigi di media sosialnya dan mengeditnya menjadi video yang tidak pantas untuk dilihat. Walaupun dalam kenyataannya belum terbukti 100% orang tersebut adalah Gigi atau bukan.

Memang, di zaman yang sudah canggih seperti ini kebutuhan orang untuk berani action di media sosial terkadang juga perlu dilakukan. Tujuannya bermacam-macam. Ada yang memang pekerjaannya harus selalu update seperti para artis, ada yang untuk promosi jualan, dan tak sedikit yang beranggapan bahwa media sosial adalah rumah untuk bercerita. Mereka menganggap lebih nyaman ketika berinteraksi di media sosial. 

Alhasil, update dan posting apapun entah tulisan, foto, maupun video wajib dilakukan setiap saat. Berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial merupakan upaya yang tepat jika dirasa sudah ada ketergantungan bermain media sosial. Ketergantungan tersebut bisa dikurangi dengan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif dan membentengi diri sendiri agar bisa lebih bermanfaat dalam dunia nyata daripada asik dalam dunia maya.