Bias si Kereta Bandara

Sini, aku kasih tau tentang Kereta Bandara di Surakarta!

Kelengkapan fasilitas transportasi di suatu daerah akan menunjang kebutuhan masyarakat wilayah nya. Kota Surakarta atau Solo salah satu kota yang saat ini makin berkembang dalam meningkatkan kebutuhan mobilisasi masyarakatnya. Tak kalah dengan Ibukota Jakarta, Kota Surakarta saat ini telah menyediakan dan mengembangkan fasilitas Kereta Bandara. 

Advertisement

Bandara yang merupakan tempat kedatangan dan keberangkatan tentunya perlu diengkapi dengan kemudahan transportasi sekitar antar kota. Salah satu wujud untuk mempermudah penumpang yaitu dengan menyediakan fasilitas kereta bandara. Seperti yang sudah kita ketahui, Bandara Soekarno-Hatta telah menyediakan fasilitas kereta bandara yang mampu mengangkut penumpang dari Tangerang hingga ke Jakarta. Tak hanya Ibukota saja yang memiliki fasilitas kereta bandara untuk mempermudah penumpang dalam kegiatan mobilisasi nya, Kota Surakarta yakni kota yang juga menjadi salah satu destinasi wisatawan.

Bandara Adi Soemarmo yang terletak di Boyolali memiliki jarak yang cukup jauh dengan Kota Surakarta sehingga tidak sedikit penumpang yang mengeluh akan hal tersebut. Belum lagi tambahan biaya yang besar perlu dikeluarkan jika ingin menggunakan taksi. Tanggal 29 Desember 2019 akhirnya telah diresmikan sebuah Kereta Bandara Adi Soemarmo yang bernama KA Bias. KA Bias, kereta bandara yang memiliki tarif murah dengan rute yang cukup luas. Tarif tiket yang perlu dibayarkan berkisar dari tujuh ribu hingga lima belas ribu.

Rute perjalanan bermula dari stasiun Adi Soemarmo yang terletak di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Stasiun Kadipiro, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Klaten, begitu juga sebaliknya . Waktu tempuh dari pemberhentian pertama hingga akhir yaitu berkisar dari 20 menit sampai 75 menit. KA Bias hanya menyediakan jadwal keberangkatan sebanyak 3 sampai 4 kali setiap hari nya dengan selang waktu 2 jam 30 menit. Nah, bagi penumpang pesawat yang ingin merasakan kereta ini, harus tiba di Bandara Adi Soemarmo mulai pukul 9 hingga pukul 14 karena setelah itu tidak akan ada kereta bandara yang beroperasi lagi. Teman-teman yang ingin memesan tiket kereta bandara dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access atau datang ke loket KA bandara.

Advertisement

Pintu masuk menuju ruang tunggu KA Bias terletak dibagian kiri pintu kedatangan domestik. Ruang tunggu yang terletak diatas bandara dapat diakses dengan eskalator. Fasilitas ruang tunggu yang telah disediakan yaitu tempat untuk mengecas gawai, layer televisi yang berisikan jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat, dan toilet. Penumpang yang kerap kehabisan baterai sering dijumpai sehingga fasilitas yang diberikan pada penumpang semakin meningkat. Tidak hanya di ruang tunggu saja, KA Bias juga menyediakan fasilitas tersebut namun yang membedakan yaitu tidak terdapat layar berisikan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat.

Sembari menunggu daya handphone terpenuhi, kita bisa melihat pemandangan melalui kaca jendela KA Bias. Jendela yang bersih dan besar membuat sinar matahari masuk cukup banyak dan mampu memberikan penerangan terhadap penumpang yang ingin membaca. Lampu pada kereta berwarna putih cerah dan interior yang berwarna krem serta warna lainnya yang hampir secara keseluruhan berwarna cerah juga mendukung pencahayaan dalam kereta. Terdapat tiang besi yang dilengkapi dengan handgrip sehingga memudahkan penumpang yang berdiri.

Advertisement

Bagian luar kereta hampir mirip dengan KRL Solo-Yogyakarta, yang membedakannya yaitu KA Bias terdapat aksen warna hijau sedangkan KRL berwarna merah. Kursi penumpang yang disediakan juga berbeda dari KRL. Penumpang KRL merasakan duduk berhadapan dengan penumpang lainnya dan memiliki handgrip yang lebih banyak dibandingkan KA Bias. KA Bias menyediakan tempat duduk yang menyesuaikan dengan arah jalan kereta. Kursi tersebut memiliki warna yang sama dengann bagian luar kereta yaitu hijau dan krem.

 Tempat duduk yang luas dan nyaman serta kaca jendela yang luas mampu memberikan kepuasan terhadap penumpang. Nilai kepuasan penumpang menjadi bertambah ketika pemandangan yang bisa dilihat memiliki keunikan. Nah, ada yang unik nih dari pemandangan yang diberikan oleh KA Bias, kereta ini berjalan diatas rel yang bersampingan dengan jalan raya tol Solo sehingga kita bisa melihat keramaian mobil di jalan tersebut. Selain itu, kita juga melewati dan melihat pemandangan masjid yang baru saja berdiri di Kota Solo ini nih! betul sekali, itu adalah Masjid Syeikh Zayed. Bangunan megah berwarna putih tersebut terlihat jelas dari dalam kereta dengan suasana yang ramai akan kunjungan wisatawan.

Fasilitas yang diberikan oleh KA Bias sudah cukup baik dengan harga yang tidak mencapai 10 ribu rupiah. KA Bias hanya menyediakan 4 gerbong dengan jumlah kurang lebih 200 kursi pada setiap rangkaian kereta. Namun sayangnya masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui akan hal ini sehingga penumpang KA Bias terbilang masih sedikit. Promosi periklanan KA Bias perlu dilakukan supaya masyarakat menggunakan transportasi umum yang sudah tersedia demi berkurangnya tingkat polusi udara. Selain itu, sebuah transportasi apabila memiliki jumlah penumpang yang sedikit, lama kelamaan biaya yang dikeluarkan akan meningkat namun pendapatan akan berkurang atau tidak akan meningkat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis