Berwisata Sambil Mengenal Suku Dayak di Desa Budaya Pampang Samarinda

Sambil Menyelam Minum Air, peribahasa ini cocok untuk kalian yang ingin berwisata sambil edukasi.

Jika kalian sedang berjalan jalan di Kota Samarinda jangan lupa untuk mengunjungi aset budaya kota Samarinda ya. Ya Samarinda tidak hanya terkenal akan wisata alamnya namun juga wisata budayanya, Desa Pampang salah satunya.

Advertisement

Desa Pampang merupakan sebuah desa yang berlokasi di Sungai Siring, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Harga tiket masuk untuk dapat menikmati desa ini hanya sebesar Rp15.000, jika parawisawatan membawa kamera akan di kenakan biyaya tambahan sebesar Rp 50.000.

Daya tarik desa ini adalah tarian tradisonalnya yang khas, jika beruntung kalian bisa ikut menari bersama para penarinya loh, karena pergelaran tari ini hanya dilakukan setiap hari minggu.

Para penari biasanya menarikan Tarian Pebeketawi atau yang disebut tari persaudaraan, dengan harapan tarian ini dapat mempererat tali persaudaraan dengan para wisatawan yang berkunjung ke Desa Dayak Pampang. Biasanya para penari akan melakukan kegiatan menari dirumah adat Suku Dayak yang disebut Rumah Lamin Adat Pamung Tawai.

Advertisement

Rumah adat ini memiliki ukiran ukiran dan corak khas ala Suku Dayak yang indah. Bentuknya besar dan memanjang ke belakang, terdapat kursi kursi untuk para wisatwan yang akan datang untuk menonton pergelaran tari. Material rumah adat ini sebagaian besarnya adalah kayu ulin.

Terdapat patung di sekitar rumah yang mencerminkan para dewa penjaga rumah, patung ini dinamakan Patung Blontang. Pada bagian atapnya dihiasi kepala naga yang disimbolkan sebagai keagungan dan kepahlawanan.

Advertisement

Hal unik lainnya adalah para penduduk di Desa Pampang, laki laki ataupun perempuan masih mempertahankan budayanya dengan mengenakan pakaian adat, kalian bisa melihat para laki laki dayak yang memiliki tato di tubuh mereka, tato ini memiliki motif hewan dan tumbuhan dimana hal tersebut menunjukan status sosial diantara mereka.

Sambil menikmati suasana desa kita juga dapat mengenal dan belajar lebih dalam Budaya Suku Dayak Apokayaan dan Kenyah yang tinggal di Desa Pampang. 

Nah jika sedang berwisata jangan lupa untuk membeli oleh oleh ya, di desa ini wisatawan dapat membeli souvenir khas Suku Dayak berupa kerajinan manik manik asli yang dibuat oleh penduduk Desa Pampang ataupun  berfoto dengan penduduk lokal. Untuk berfoto dengan menggunakan pakaian adat, wisatawan dikenai biyaya sebesar Rp.25.000.

Desa ini diresmikan sebagai desa wisata pada thun 90-an oleh Gubernur Kaltim yakni Bapak HM Ardans. Setiap tahunnya akan diadakan sebuah acara dalam rangka memperingati hari ulang tahun Desa Pampang, acara ini disebut sebagai Pelas Tahun. Ada juga Rituan Junan, yakni merupakan tradisi ratuhan tahun, kegiatan mengambil gula dari batang tebu yang diperas menggunakan kayu ulin.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini