Keberuntungan sama halnya dengan rezeki. Keduanya tidak selalu tentang materi. Banyak orang berasumsi bahwa rezeki selalu berkaitan erat dengan materi, begitu pula dengan aku. Namun semakin lama aku semakin menyadari bahwa itu semua tidak salah, namun hanya sedikit kurang tepat.
Kesadaranku tentang kurang tepatnya asumsi tersebut bermula ketika aku mulai tinggal di tanah rantau. Hidup dengan suasana baru beserta orang-orang baru dengan berbagai macam karakter yang tak menentu.
Tahun pertama ketika aku tinggal di tanah rantau, aku merasa bahwa tanah rantau itu kejam. Orang-orang baru di sekitar ku begitu jahat. Belum lagi suasana baru yang membuatku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan segala hal baru. Aku benar-benar tidak menikmati kehidupan baruku. Yang ku rasakan setiap hari hanya rindu, rindu ibu beserta kampung halamanku.
Setelah tahun pertama ku lewati dengan ketidaknyamanan, akhirnya tahun-tahun selanjutnya aku mulai menikmati hidup di perantauan. Aku mulai bertemu dengan orang baru kembali. Orang baru yang kini ku temui berbeda dengan orang baru sebelumnya. Dari situlah aku mulai menyadari betapa sangat beruntungnya aku karena Tuhan telah menempatkanku diantara orang-orang baik. Orang-orang yang memiliki rasa kepedulian, kasih sayang serta kecintaan yang begitu besar kepadaku. Betapa baiknya mereka, hingga aku tak tau harus dengan apalagi aku membalas semua kebaikan yang telah mereka berikan padaku selama ini.
Aku benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya aku ketika aku tidak dipertemukan dengan orang-orang baik seperti mereka, bagaimana jadinya aku ketika aku mengalami kesusahan namun tidak ada mereka yang selalu mengulurkan bantuan untuk meringankan bebanku, bagaimana jadinya aku ketika aku sedang bersedih namun tidak ada mereka yang selalu setia untuk menghiburku.
Aku selalu mensyukuri setiap keberuntungan yang Tuhan berikan kepadaku. Tidak mungkin tidak ada tujuan dari setiap keberuntungan yang Tuhan berikan kepadaku melainkan hanya untuk mendekatkan diriku kepadaNya.
Teruntuk orang yang beberapa tahun belakangan ini hadir dihidupku, ketahuilah bahwa kalian adalah sumber kebahagiaan yang telah Tuhan kirimkan untukku, dan aku sangat mensyukuri semua keberuntungan itu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”